Jember. MAJALAH-GEMPUR.Com. Hendro kepala bidang pendataan dan formasi
kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jember, Kamis (29/1) dijemput paksa aparat Polda Jatim dikantornya.
Saat ditangkap, Hendro
sedang melakukan aktifitas kerjanya hingga berita ini ditulis, Hendro masih
dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian sementara itu Kepala Badan BKD
Jember, Joko S saat diklarifikasi via Hp terkait informasi penangkapan salah
seorang anak buahnya tidak menjawab.
Pengadaan formasi K2 tahun
2013 lalu untuk kabupaten Jember hingga kini belum kelar. Meski sudah
mengumumkan sekitar 1010 honorer yang lulus dalam test penerimaan K2 tahun 2013
namun SK pengangkatannya hingga kini belum dikeluarkan pihak Badan kepegawaian
Negara karena disinyalir banyak berkas yang dipalsukan.
Dalam pengadaan K2, salah
satu proses untuk dapat mengikuti test penerimaan pegawai dari jalur K2 honorer
yang bersangkutan minimal 1 tahun telah bekerja hingga 1 Januari 2005, namun
kenyataannya meski baru masuk diatas tahun 2005 ternyata mereka dapat ikut test
dengan menggunakan data yang diduga dipalsukan.
Informasi yang berkembang selain
oknum BKD yang tertangkap tangan atas dugaan kasus jual beli penerimaan honorer
dari jalur Khusus, polisi juga meangkap oknum Dinkes, Mereka diduga menerima sejumlah uang dari
korban. (midd/kik)
