
Namun demikian Polisi berjanji
tak akan mengintervensi tugas dan kerja pers. Demikian kata Kapolres Jember, Ajun Komisaris
Besar Sabilul Alif, saat merayakan tasyakuran HUT PWI dan Hari Pers
Nasional (HPN) ke 69 beserta jajarannya dan
wartawan saat tumpengan di kantor PWI Jember, Selasa (10/2)
Sabilul melihat hubungan
baik ini sudah terjalin antara media massa dan polisi, Ke depan, ia meminta
agar wartawan meningkatkan profesionalisme..“Kedekatan kami dengan media tak
berarti media bisa dipengaruhi kapolres, namun Jangan ada lagi wartawan CNN
(Cuma Nanya Nanya) atau wartawan bodrek,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI
Jember Sigit Maryanto berharap HUT PWI dan HPN kali ini menjadi tonggak
bersejarah semakin terbukanya lembaga-lembaga publik terhadap pers. “Jangan ada
lagi ketertutupan informasi. Demokrasi memerlukan keterbukaan akses informasi
yang membuat setiap orang bisa menentukan opsi-opsi dalam hidupnya,” katanya.
Sigit juga berharap
seluruh wartawan lebih meningkatkan profesionalitas dalam bekerja. “Kami
berharap tahun ini Jember dapat melaksanakan uji kompetensi wartawan, ini semua
dalam rangka peningkatan kompetensi wartawan di jember” Pungkasnya. [sal-JP/eros]