Pantauan dilapangan, Sepanjang
20 meter jalan yang menghubungkan kecamatan Wuluhan-Puger parah. aspal mengelupas
membentuk kubangan diameter satu meter lebih, parahnya material pasir dan tanah
membentuk gunungan kecil, membuat badan jalan bergelombang. Kondisi inilah biang
kerapnya terjadi kecelakaan.
Marsito, warga setempat
menuturkan, kondisi jalan yang rusak seperti ini sudah terjadi sejak sebulan
terakhir. Padahal, kata dia, perbaikan jalan itu baru selesai dilakukan pada
ahir tahun 2014 kemarin, “jalan ini diperbaiki sekitar nopember (tahun 2014)
kemarin, tapi baru tiga bulan berjalan kondisinya sudah kembali rusak,” katanya
saat ditemui wartawan, Senin siang (16/03/2015).
Senada dengan itu, Slamet,
salah seorang warga yang lain juga mengeluhkan kondisi jalan yang dinilainya
sangat berbahaya bagi pengendara. Menurutnya, pernah dalam waktu semalam ada
tiga pengendara motor yang terjatuh dari kendaraannya akibat terpental saat
melewati jalan rusak tersebut.
Dia menjelaskan,
sebenarnya warga telah melaporkan kondisi jalan ini kepada Kepala Desa setempat,
“kami telah melapor ke Pak Kades, namun hingga kini belum ada tanggapan,”
terangnya, yang diiyakan oleh ketua Rukun Warga (RW) setempat, Fathul Rozak. Lebih
lanjut warga meminta, pemerintah terkait segera memperbaiki jalan tersebut agar
pengendara yang lewat dijalur ini tidak ada yang kembali menjadi korban.
Menanggapi keluhan warga,
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tamansari, Sukarno mengatakan, pihaknya
telah menyampaikan kepada Kepala Desa. Menurutnya saat pihaknya menyampaikan
keluhan warga kepada Kades, ada kesan Kades lepas tanggung jawab. Karena jalan
ini merupakan jalur kecamatan yang telah menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Jember.
Sementara itu, Kades
Tamansari, Darsono, mengelak saat warga menudingnya tidak tanggap. Dia berdalih
jika kondisi jalan yang rusak itu telah ia sampaikan ke pihak UPT PU Bina Marga
Jember di Ambulu. Pihak UPT PU Bina
Marga, kata Darsono, akan memperbaiki jalur tersebut bersamaan dengan perbaikan
jalur yang lain yang masih berada diwilayah desanya.