
Meski penyakit yang
dideritanya tergolong berbahaya, keluarga Rama tidak bisa membawa anak usia 6
tahun ini ke rumah sakit. Semenjak
lahir, Rama terpaksa harus berperang melawan sakit sambil tergolek lemah di
atas tempat tidur.
Dia dirawat
Kakeknya, Senari (65) serta Neneknya, Janipah (60), di tempat tinggalnya di
Dusun Karang anyar, Desa Karangrejo. Pasalnya mereka hanya bekerja sebagai
buruh tani. Jika musim panen tiba, keduanya juga mengais sisa-sisa padi yang
oleh warga setempat disebut "ngasak", untuk mencari tambahan
penghasilan.
Menurut
Janipah, untuk kesembua cucunya hanya ke Paranormal. Namun tak kunjung sembuh bahkan
kepala cucu semata wayangnya semakin membesar, “pernah saya obatkan ke dukun
(paranormal_red), sebab kami tak punya cukup uang untuk berobat,” kata Janipah
sembari meneteskan air mata, Senin (16/03).
Saat ini,
kedua manula itu hanya bisa pasrah. Sebab kedua orang tuanya telah pisah
ranjang. Sang ibu konon di pulau dewata bali, sedang ayahnya tidak ada yang tahu.
“Saya kasihan melihat nasib anak itu,” ujar salah seorang tetangga yang enggan
menyebut namanya.