Translate

Iklan

Iklan

Kawanan Begal Mulai Satroni Pelajar

3/09/15, 20:12 WIB Last Updated 2015-03-12T13:13:58Z
Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Pelajar SMKN 1 Bondowoso Jawa Timur Erfinda (17), nyaris menjadi korban begal, Senin (9/3). Beruntung, segera berteriak minta tolong sehingga kawanan begal tersebut langsung kabur.

Peristiwa yang menimpa warga dusun Krajan Rt 12/Rw III, Desa Patemon, Kecamatan Tlogosari,  
ini bermula saat korban korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 13.14 Wib, dengan mengendarai sepeda motor jenis Mio warna hitam miliknya.

Dia hendak menuju rumah orang tua temannya, di Desa Kejayan, Kecamatan Pujer. Namun sesampai di sekitar pasar hewan, tiba tiba ada dua orang lelaki yang berboncengan sembari berteriak memintanya berhenti, “berhenti-berhenti! Cepat berhenti!,” kata pelaku, sebagaimana ditirukan oleh korban.

Karena takut terjadi apa-apa, korban tidak memberhentikan motornya, dia terus memacu kendaraannya sampai di timur pasar hewan. Namun pelaku tetap mengejar korban kemudian mendahului sebelah kiri. Saat itulah, pelaku yang menggunakan helm teropong langsung melukai tangan korban dengan sebilah pisau cuter, hingga menyebabkan luka ditangan kiri.

Mendapati luka tersebut, korban langsung teriak dan minta tolong kepada warga setempat, sembari tetap mempertahankan kendaraannya yang bernopol P 2731 AF, “saya sempat tarik menarik dengan pelaku, sebab saat itu situasi sangat sepi sehingga tidak ada warga yang melintas,” ujar korban.

Beruntung, kedua pelaku membatalkan aksinya dan melaju kearah Bondowoso. Setelah kejadian yang membuat putrinya shock tersebut, orang tua korban beserta Kepala Dusun setempat, melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Pujer.

Kapolres Bondowoso, AKBP Djadjuli, SIK., M.Si segera bersikap tegas dengan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Dia juga menghimbau kepada seluruh warga Bondowoso agar selalu waspada serta pandai membaca situasi dan kondisi lingkungan. Karena aksi Begal juga sudah terjadi di diwilayah hukumnya.

Kapolres berharap warga berhati-hati, di kota besar pelaku tidak segan-segan melukai, “masyarakat agar berhati-hati saat mengendarai motor dijalan sepi dan meragukan, lebih baik berhenti dan menunggu pengendara lain yang dianggap aman untuk dijadikan kawan,” jelasnya. (Anam/Rudi-SJP).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kawanan Begal Mulai Satroni Pelajar

Terkini

Close x