
Peristiwa yang menimpa warga
dusun Krajan Rt 12/Rw III, Desa Patemon, Kecamatan Tlogosari,
ini bermula saat korban
korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 13.14 Wib, dengan mengendarai
sepeda motor jenis Mio warna hitam miliknya.
Dia hendak menuju rumah
orang tua temannya, di Desa Kejayan, Kecamatan Pujer. Namun sesampai di sekitar
pasar hewan, tiba tiba ada dua orang lelaki yang berboncengan sembari berteriak
memintanya berhenti, “berhenti-berhenti! Cepat berhenti!,” kata pelaku,
sebagaimana ditirukan oleh korban.
Karena takut terjadi
apa-apa, korban tidak memberhentikan motornya, dia terus memacu kendaraannya sampai
di timur pasar hewan. Namun pelaku tetap mengejar korban kemudian mendahului
sebelah kiri. Saat itulah, pelaku yang menggunakan helm teropong langsung
melukai tangan korban dengan sebilah pisau cuter, hingga menyebabkan luka
ditangan kiri.
Mendapati luka tersebut,
korban langsung teriak dan minta tolong kepada warga setempat, sembari tetap
mempertahankan kendaraannya yang bernopol P 2731 AF, “saya sempat tarik menarik
dengan pelaku, sebab saat itu situasi sangat sepi sehingga tidak ada warga yang
melintas,” ujar korban.
Beruntung, kedua pelaku membatalkan
aksinya dan melaju kearah Bondowoso. Setelah kejadian yang membuat putrinya
shock tersebut, orang tua korban beserta Kepala Dusun setempat, melaporkan
kejadian ini ke Mapolsek Pujer.
Kapolres Bondowoso, AKBP
Djadjuli, SIK., M.Si segera bersikap tegas dengan segera menindaklanjuti
laporan tersebut. Dia juga menghimbau kepada seluruh warga Bondowoso agar
selalu waspada serta pandai membaca situasi dan kondisi lingkungan. Karena aksi
Begal juga sudah terjadi di diwilayah hukumnya.