Seperti yang dialami Mohamad
Yasin (71) warga RT 2 RW 11 Lingkungan Gerdu Kelurahan Sempusari Kecamatan
Kaliwates. Dia harus merelakan motor barunya yang raib di gondol kawanan
pencuri spesialis motor sekitar pukul 07.00. Senin (25/5) di kantor kelurahan
Sempusari
Kejadian berawal saat P
Yuyun panggilan akrab Mohammad Yasin yang kesehariannya bekerja sebagai staf
Kantor Kelurahan Sempusari masuk kantor. Setibanya di area parkir seperti biasa
p Yuyun memarkir sepeda Beat hitam di parkiran depan kantor yang memang sudah
tersedia.
Saat memarkir itulah
datang dua orang yang menurut keterangan P Yuyun salah seorang dianatarana
bertanya tentang proses balik nama tanah. Tanpa rasa curiga P Yuyun berusaha membantu
dengan mempersilahkan tamunya untuk bertemu dengan staf lain yang biasa
menangani masalah tanah.
“ Saya tidak curiga mas
dengan orang siapapun, saya kira orang tadi warga Sempusari yang ada keperluan,
karena tadi bilangnya mau ngurus balik nama tanah, “ kata P Yuyun saat di temui
sejumlah wartawan cetak dan elektronik di Kantor Kelurahan Sempusari.
Setelah orang tersebut
dipersilahkan masuk dan di perkenalkan pada B Nur untuk dibantu masalah balik
nama tanah, P Yuyun melihat kejanggalan dengan gerak-gerik orang tersebut
karena hanya diam dan melihat-lihat ke dinding serta tak berkomunikasi denga B
Nur.
“ Saat itu saya
beres-beres meja saya mas, eh gak taunya setelah saya lihat orang itu sudah
tidak ada ditempat. Merasa ada firasat yang buruk saya mencoba melihat sepeda
motor yang saya perkir di luar dan ternyata sudah hilang. Dugaan saya pelakunya
ya dua orang ini karena yang satu lagi menunggu di luar di atas motor, “ kesal
P Yuyun.
Menurut P Yuyun
kejanggalan yang lain saat orang pertama masuk ke dalam Kantor Kelurahan, helm
tidak dilepas, “ Waktu saya suruh masuk untuk bertemu dengan B Nur, orang tadi
tidak melepas helmnya mas. Dia memakai jaket dan bawahan celana coklat. Dan temannya
tidak memakai helm mungkin dilepas tapi menghadap ke jalan raya, “ imbuhnya.
Sementara itu di tempat
terpisah, Polsek Kaliwates saat diklarifikasi adanya laporan warga yang
kehilangan motor sudah menerima laporan masyarakat dan masih diselidiki. Kepada
wartawan petugas kepolisian sudah menerima laporan warga yang menjadi korban
pencurian motor.
“ Ya benar mas, tadi pagi
sekitar pukul 7 pagi Polsek Kaliwates menerima laporan warga korban ranmor,
dari Kelurahan Sempusari. Sudah kita buat LP nya menunggu tanda tangan Kapolsek
yang saat ini masih ada acara di Secaba. Sementara hanya itu mas info yang bisa
kami sampaikan, “ kata seorang petugas yang namanya tak mau dikorankan.
P Yuyun berharap pelaku segera
tertangkap dan diproses sesuai hukum agar tidak meresahkan. Padahal kendaraan
yang hilang masih terbilang baru dan dibelinya dari uang menabung selama
bertahun-tahun. Di duga kuat pelaku adalah spesialis pencurian motor yang
sering beroperasi di kota. (dik)