"Untuk sesi
pertama, kami melakukan monitoring ke SMPN 1 puger, baru kemudian ke SMP 2
Puger dan terakhir di SMP 1 Balung ini," tutur Isa Mahdi, perwakilan DPRD Jember yang melakukan sidak
di SMP Negeri 1 Balung.
Politisi Patai Hanura ini mengatakan
bahwa pihaknya ingin memastikan adanya kemungkinan terjadinya kendala saat ujian berlangsung, "Alhamdulillah dari semua SMP yang
kami kunjungi tidak ada kendala baik teknis maupun non teknis," kata Isa
Mahdi.
Pada pelaksanaan ujian SMP
kali ini, sambung Isa Mahdi, dinilai lebih bagus jika dibandingkan dengan
penyelenggaraan ujian nasional setingkat SMU beberapa waktu lalu. Penilaian ini
didasarkan atas tidak adanya pungutan biaya ujian bagi seluruh siswa, “saat
ujian setingkat SMU kemarin masih ada sebuah sekolah yang memungut biaya ujian
hingga Rp. 1 juta lebih,” paparnya.
Wakil rakyat ini terlihat
memeriksa sejumlah dokumen dan berkas-berkas di kantor Kepala Sekolah SMP
Negeri 1 Balung. Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi sebelum kegiatan ujian
selesai, “kami memang sengaja tidak memantau hingga ke dalam kelas, karena SOP (Standart Operasional Prosedure) tidak
mengijinkan dan di khawatirkan mengganggu siswa,” pungkas Isa Mahdi. (ruz).