
Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Jember , Jawa Timur. Heru menjelaskan
bahwa gunung yang berbatasan antara
kabupaten Bondowoso, Banyuwangi dan Jember
, “ Status gunung raung meningkat dari “waspada” menjadi “Siaga” mulai
jam 09.00 Wib” Ungkap heru.
“ Kebetulan angin mengarah
kearah bondowoso jadi kita selalu berkoordinasi dan melakukan sosialisasi
dengan masyarakat yang terdampak agar selalu waspada apabila ada hal yang tidak
diinginkan terjadi” Tambah heru.
Ditempat terpisah Kepala
Desa Jambearum Sutikno( 45 th)
Menyampaikan kalau dirinya selalu siap siaga bersama warga sekitar “ Kami
selalu siap menginformasikan kepada rakyat kami apabila status gunung meningkat
dan akan membahayakan masyarakat kami. Kami sudah umumkan melalui pengeras
suara agar waspada dan segera mengungsi ketempat yang lebih aman apabila ada
informasi.” Ungkap Sutiknon yang desanya diperkirakan terkena dampak tersebut.
Gunung Raung setinggi
3.332 meter itu mulai meningkat aktivitasnya pada tanggal 24 Juni 2015. Dalam
situs resmi Pusat Vulkanologi dan mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM,
diungkapkan status Gunung Raung waspada.
Sejak pukul 09.00 Wib Tanggal 29 Juni 2015 status meningkat dari “Waspada”
menjadi “Siaga ” Hasil pantauan Memo di
lapangan Masyarakat Kecamatan Sumberjambe dan Ledokombo yang diperkirakan
terkena dampak masih menjalankan aktivitas seperti biasa. Masyarakat diminta
untuk tetab tenang tidak terprovokasi oleh informasi dan isu yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan. ( Mam)