Operasi ini bertujuan
untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang dapat meresahkan masyarakat, dan menekan
angka kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Demikian
disampaikan Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK di Mapolres Jember. Senin
(29/6)
Dalam kesempatan itu, mantan
Kapolres Bondowoso didampingi Kasat Reskrim AKP Agus I Supriyanto, SH. MH., dan
Kasubbaghumas AKP DonoSugiarto, SH , Kapolres sekaligus merilis hasil operasi
premanisme oleh Polres Jember yang diliput wartawan dari berbagai media cetak
dan elektronik.
Operasi yang dipimpin Kapolres
dan melibatkan beberapa personil yaitu dari fungsi sabhara dalam hal ini
sebagai fungsi penegak serta fungsi binmas sebagai pembinaan yang dilaksanakan
2 hari mulai tanggal 27 – 28 juni 2015 telah menjaring premanisme sebanyak 212
orang.
Dengan rincian 61 orang
dilakukan penindakan siding ke pengadilan negeri jember dan 151 orang diberikan
pembinaan. Kapolres juga menyampaikan bahwa operasi premanisme ini akan
dilaksanakan sampai pada hari raya idul fitri 1436 H guna menjaga keamanan
kamtibmas di wilayah Jember.
Adapun
barang bukti yang telah diamankan oleh Polres jember yaitu uang tunai sejumlah
Rp 881.300,- 31 botol aqua miras (arak), 2 botol (Vodka), 22 buah gitar,
3 buah ecek-ecek, 2 buah ketipung, 3 buah alat karaoke, 4 sepeda motor, 2 buah
mesin dingdong, 2 buah senjata tajam, 1 buah obeng dan kartu parker.
Para
pelaku premanisme yang di tangkap, diberi pembinaan dan menghimbau agar jangan sampai ada tindak kekerasan yang
dilakukan oleh para premanisme tersebut, sebab jika suatu ketika tertangkap
razia kembali, akan di tindak tegas dan dilakukan proses hukum. (edw)