Demikian disampaikan Adm
KPH Perum Perhutani Jember Djohan Surjo Putro, S.Hut, MM dalam Acara Gathering
Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur bersama sejumlah awak media dan LSM
Selasa (7/7) di aula Perum Perhutani KPH Jember.
Dalam sambutannya Johan
menyampaikan juga bahwa selain bertugas mengelola hutan produksi Perhutani juga
berperan aktif mensukseskan program Pemerintah
yang mencanangkan pada tahun 2017 nanti, Indonesia bisa mencapai swasembada
pangan.
“ Perum Perhutani siap
mensukseskan program pemerintah dalam hal Swasembada Pangan. Jadi tugas utama
kami yang mengelola hutan juga untuk mengembangkan tanaman pangan lain seperti
jagung, kedelai dan lain sebagainya. Dan untuk mencapai itu, rencananya
pemerintah akan menggunakan lahan hutan untuk ditanami tanaman pangan, “ kata
Johan.
Kebijakan tersebut disambut baik
oleh Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur. Kepala Seksi Hubungan
Masyarakat (Kasi Humas) Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Wahyu Dwi
Hatmodjo. Pihaknya siap membantu pemerintah mengembangkan lahan tanaman pangan
demi mencapai kedaulatan pangan.
Dengan program baru ini,
diperkirakan akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan lahan hutan untuk
tanaman pangan. Untuk itu, Perum Perhutani akan memperlebar jarak tanaman pokok
sehingga ada sela untuk tanaman pangan.
“Jarak tanam antar tanaman pokok
3x3 meter, nantinya akan dilebarkan menjadi 5x5 meter. Jadi tanaman kehutanan
kita semakin sedikit, yang untuk tanaman masyarakat semakin banyak,” ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan, butuh evaluasi
sebelum program itu benar-benar dilaksanakan. Sebab, masyarakat yang tidak
bertanggungjawab akan merusak tanaman pokok perhutani. Apalagi, Perhutani
berencana mengurangi kapasitas tanamannya.
Saat ini, program itu sudah
digodok oleh pemerintah. Tidak menutup kemungkinan juga, akan dibentuk unit
atau struktur baru di Perum Perhutani sebagai pelaksana program tersebut. Wahyu
menambahkan, memang sudah saatnya Perhutani ikut andil dalam mendukung
kedaulatan pangan. Alasannya, penduduk semakin bertambah, sementara kebutuhan
pangan semakin meningkat.
Dengan visi menjadi perusahaan
unggul dalam pengelolaan hutan lestari dan misi mengelola sumberdaya hutan
secara lestari (Planet), meningkatkan manfaat pengelolaan sumberdaya hutan bagi
seluruh pemangku kepentingan (People), menyelenggarakan bisnis kehutanan dengan
prinsip good corporate governance (Profit) Perum Perhutani KPH Jember tetap
berupaya bekerja secara profesional dengan tetap menjaga peran serta aktif
masyarakat setempat dan juga pihak media dan LSM.
Baik Wahyu maupun
Johan menyampaikan secara tegas pihaknya siap dikritik jika terjadi temuan di
lapangan, hal itu untuk langkah membangun agar Perhutani ke depan yang semakin
baik di tengah perubahan jaman yang modern dan canggih serta dinamika yang ada
disekitarnya. (midd)