Translate

Iklan

Iklan

AJI Ingatkan Jurnalis Jadi Timses Pilkada Harus Mundur

8/29/15, 20:06 WIB Last Updated 2015-08-30T13:19:37Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember, ingatkan perusahaan media massa dan para jurnalis agar tetap bisa menjaga independen pada Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2015

"Apa kata Dewan Pers sudah jelas. Jika jurnalis jadi tim sukses, harus mundur atau cuti sementara” Dimikian Kata sekretaris AJI Jember, Sri Wahyunik, usai mengikuiti sosialisasi tahapan kampanye oleh Panwaslih Jember bersama insan pers di sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember Sabtu (29/8).

Meski begitu, Wartawati Harian Surya ini tak menampik jika masih ada wartawan yang merangkap tim sukses ‘siluman’ “Seharusnya, secara profesional dan etik, menjadi tim sukses, harus mundur sebagai jurnalis karena produk jurnalistiknya akan bias kepentingan,” kata Yuni, sapaannya akrapnya.

Tak hanya jurnalis, perusahan media juga sangat penting untuk menjaga independensinya. Karena di meja redakturlah filter awal indepensi jurnalis diterapkan. “Di meja redaktur kan bisa dinilai apakah produk seorang jurnalis itu bias kepentingan atau tidak, dan itu menjadi filter awal untuk indpendensi jurnalis,” sebutnya.

Begitu besarnya peranan media dalam informasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, akan menjadi rentan dimanfaatkan demi tujuan tertentu oleh pasangan Cabup untuk meraih simpati massa. “Semua memang dikembalikan lagi kepada kebijakan perusahan media, sejauh mana menjaga independensinya,” lanjutnya.

Paska reformasi, ditemukan kasus keberpihakan media ketika pemilu presiden. Dampaknya, ada sejumlah jurnalis yang mempertahankan idealismenya terpaksa keluar karena tuntutan perusahaan media. “Kasus itu jangan sampai terulang lagi di Pilkada serentak 9 Desember mendatang,” Pungkasnya. (ruz/mid)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • AJI Ingatkan Jurnalis Jadi Timses Pilkada Harus Mundur

Terkini

Close x