
Padahal
menurut peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), selain alat peraga kampanye yang
dibupat penyelenggara pemilu tidak boleh terpasang. Namun hingga usai penetapan
calon bupati dan memasuki masa kampanye masih belum juga ditertibkan.
Seperti
yang terlihat di wilayah Kecamatan Balung, misalnya. Sejumlah gambar masih
terlihat belum ditertibkan oleh Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam)
mamupun Satpol PP Kecamatan setempat.
Anggota
Panwascam Balung, Faris mengatakan, keberadaan banner-banner itu seharusnya
segera ditertibkan, namun pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan
Satpol PP. “Hari ini mungkin kami akan melakukan koordinasi,” ujarnya, saat
dihubungi lewat telpon, Rabu kemaren.
Sebenarnya,
kata Faris, surat perintah penertiban itu sudah turun dari kabupaten. Hanya
saja turunnya surat itu ke Satpol PP, bukan kepada Panwascam Balung. “Malam
ini, kan masih pengundian nomor urut pasangan calon. Mungkin besok akan segera
dilakukan penertiban,” katanya.
Sementara
itu, Kasi Trantib Kecamatan Balung, Eka Imam Santoso menuturkan, jika pihaknya
masih menunggu surat resmi dari instansi terkait tentang penertiban alat peraga
kampanye di wilayahnya. Sebab, untuk pemilu sebelumnya surat perintah itu
turunnya ke Panwascam bukan ke Satpol PP.
“Kita
masih menunggu surat resmi penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Dulu surat resmi
penertiban APK yang menerima Paswascam, tidak tahu lagi kalau sekarang. Yang
jelas sampai saat ini kita belum terima,” katanya.
Jika
surat perintah itu turun, maka Satpol PP tetap akan berkoordinasi dengan panwascam
mengenai titik-titik dimana aja APK yang harus dilakukan penertiban. “Kita
masih nunggu surat perintah. Biasanya Mako (Markas Komando Satpol PP Jember) juga
mendapat tembusan surat itu,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Jember Dimmah Akhyar saat dikonfermasi di kantornya Jumat (28/8) tidak menampik bahwa masih ada baliho colon bupati yang masih belum dibersikan. Namun dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh panwascam untuk segera membersikan.
Tentunya harus berkoordinasi dulu dengan aparat terkait "Sebagian sudah dibersihkan kok, mungkin mereka masih melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan aparat keamanan setempat, sehingga tidak mungkin sekaligus selesai, tergantung kesiapan mereka" jelasnya. (eros/St1).
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Jember Dimmah Akhyar saat dikonfermasi di kantornya Jumat (28/8) tidak menampik bahwa masih ada baliho colon bupati yang masih belum dibersikan. Namun dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh panwascam untuk segera membersikan.
Tentunya harus berkoordinasi dulu dengan aparat terkait "Sebagian sudah dibersihkan kok, mungkin mereka masih melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan aparat keamanan setempat, sehingga tidak mungkin sekaligus selesai, tergantung kesiapan mereka" jelasnya. (eros/St1).