
Hal ini
dilakukan sebagai wujud Polri yang partisipatif,
inovati dan turut mengambil bagian dalam setiap giat masyarakat dengan jiwa
"Down To Earth". Giat ini dlakukan
bukan RBT (Rencana Bangun Tidur) tapi disusun dan rencanakan sejak jauh hari
dimana Jember mempunyai Potensi besar dalam kegiatan ivent internasional.
Demikian
disampaikan Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif SH SIK. Memurut mantan
Kapolres Bondowoso ini bahwa Polres Jember telah membuat program yg dinamakan "Jember
Suwar Suwir" yg salah satu programnya adalah Polisi Peduli Pariwisata Dan Dunia
Kreatif (Pos Perwira). Adalah program kepolisian terkait dengan pariwisata dan
dunia kreatif.
“Sektor
pariwisata dan dunia kreatif terkait erat dengan kamtibmas sehinga perlu perhatian.
Keberadaan obyek wisata akan menjadi tempat kerumunan orang sehingga rawan gangguan
kamtibmas dan tindak kriminalitas seperti penjambretan, penipuan, tindak
asusila” Katanya Jumat malam (28/8).
Dunia
kreatif seperti seni budaya, karnaval, pertunjukan/pameran, musik, menurut
Sabilul akan menarik wisata dan sangat potensial memajukan Jember seperti event
Bulan Berkunjung Jember (BBJ) dan Jember Fashion Carnival (JFC) yang sudah
terkenal di kancah nasional bahkan internasional.
Sehingga Event-event
tersebut harus dijaga agar tidak terjadi gangguan kamtibmas di dalam penyelenggaraannya.
Tempat-tempat wisata, kreativitas dan kearifan lokal di Jember harus
dioptimalkan agar memberikan manfaat bagi masyarakat luas. tambahnya
Oleh
karena itu, polisi harus mampu memberikan upaya perlindungan, pengayoman dan
pelayanan di bidang pariwisata maupun dunia kreatif dalam rangka menciptakan
kamtibmas. “Dengan terciptanya kamtibmas, maka dunia pariwisata dan dunia
kreatif dapat berjalan dan produktif demi kemajuan masyarakat”. tambahnya
Di dunia
pariwisata dan kreatifitas, selain upaya pengamanan, polisi juga harus mampu
berperan dan berpartisipasi aktif sehingga polisi mampu berbaur dan dekat
dengan masyarakat serta mampu menampilkan pertunjukan kepada masyarakat dengan
mengkolaborasikan seni/kreativitas dengan gaya kepolisian.
Kegiatan
bisa dilakukan terkait dengan pariwisata dan dunia kreatif: Pengamanan tempat
pariwisata. Berpartisipasi dalam event-event kreatif sehingga polisi dapat
menampilkan performanya yang humanis, dapat berbaur dan dekat dengan
masyarakat.