
Para
mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Jember,meminta anggota
dewan untuk terlibat dalam menuntaskan persoalan kampus mereka. "Kami
meminta DPRD ikut mengatasi persoalan yang dihadapi kampus kami. Sebagai wakil
rakyat, DPRD harus tanggap terhadap persoalan ini," kata Samsul Arifin,
koordinator aksi, saat menemui anggota Komisi D DPRD Jember.
Menurut
Samsul, status kampus IKIP sejak Desember 2014 kemarin dinon aktifkan oleh
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Namun
hingga sekian bulan belum ada kejelasan tentang pemulihan status tersebut.
"Padahal perkuliahan masih aktif dan kami juga terus membayar (SPP),"
jelasnya Rabu (9/9)..