Translate

Iklan

Iklan

Pemkab Jember Raih Penghargaan WTN 2015

9/10/15, 21:30 WIB Last Updated 2015-09-11T20:40:25Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah absen tiga pereode, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember Jawa Timur tahun 2015 kembali mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Presiden.

Keberhasilan mendapat Penghargaan WTN katagori tertib berlalulintas pada ahkir masa jabatan Bupati MZA Djalal ini berkat keberhasilan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) membuat sarana dan prasarana serta dapat menciptakan arus lalu-lintas, yang tertip dan aman.

Atas keberhasilan itu Kamis (10/9) Dishub mengadakan Tasykuran atas peenerimaan penghargan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2015, Yang dihadiri oleh seluruh jajaran Struktural dinas perhubungan, mulai, Seketaris, Kabid, Kasi, Pegawai Honorer, serta Darma Wanita maupun Seluruh Juru Parkir se Kabupaten Jember.

Mantan Sekda Jember, H Sugiarto, SH menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan terharu atas keberhasilan Kepala Dinas Perhubungan Jember dan Jajaranya, bahkan  pria yang akrap dipanggil Pak Gik menyampaikan bahwa dirinya tidak salah pilih orang menempatkan Isman Sutomo.

Menurut Pak Gik keberhasilan Isman ini bukan hanya sekarang , tapi ketika menjabat sebagai kepala Dispenduk dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil), pernah menyumbangkan prestasi yang diberikan kepada Pemkab Jember, terkat dengan Kartu Penduduk Eletronik (EKTP) bisa mearaih terbaik tingkat Nasional.

“Berbagai tugas bisa diselesaikan dengan baik, salah satu permintaan pemerintah, untuk membuat sarana dan prasarana lalu-lintas dan mengatur, arus lalu-lintas, yang tertip dan aman, sesuai keinginanan masyarakat, itu semua bisa dibuktikan dengan menerima penghargaan tertinggi dari Presiden, WTN Katagori tertib berlalulintas,”Papar Pak Gik

Masih kata Pak Gik yang juga Calon Bupati Jember, Prestasi yang sudah diraih dan didapat jangan sampai lepas dan harus bisa dipertahan kan untuk tahun mendatang, semoga di hari, hari ulang tahun Dinas Perhubungan, bisa menambah semangat dengan diterimanya penghargaan WTN 2015, tidak lepas dari kerja keras seluruh komponen dan jajaran dinas Perhubungan Kabupaten Jember, “Jelas Pak Gik

“Pak Gik mengajak kepada semua hadirin untuk bersyukur apa yang sudah didapat, dan berdo’a memohon, agar lebih baik, jangan dilihat besar kecilnya gaji tapi, dibalik kesuksesan tidak luput dari do’a seorang istri, yang senantiasa memberikan dukungan, Istri itu jangan diabaikan, harus bisa menjaga ukuwah, “Pesanya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jember Isman SutomoSH, M.Si penerimaan piala WTN  tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota), penghargaan itu akan diserahkan Presiden tanggal 17 September 2015 mendatang,

Keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh komponen masyarakat, untuk itu patut diapresiasi karena selama 17 tahun terakhir sejak tahun 1997,  Alhamdulillah, tahun ini kembali kita peroleh piala yang merupakan lambang supremasi tertinggi nasional di bidang tertib lalu lintas dan angkutan jalan,” jelas Isman

Untuk dapat meraih penghargaan WTN tambah Isman, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Yakni sarana dan prasara. Sarana misalnya,  bagaimana kendaraan dalam trayek (angkot) maupun tidak dalam trayek (taxi), tarifnya, berseragam atau tidak dan bagaimana  pelayanannya itu masuk dalam penilaian. Prasarana,  kondisi jalannya bagaimana,”Papar Isman 

“Jalan untuk pejalan kaki kondisi bagaimana, pelayanan terminal semuanya dalam  pantauan penilaian. Tapi yang lebih penting dan masuk dalam penilaian adalah bagaimana peran dan komitmen dari pemerintah daerah terhadap trasportasi dan yang lebih penting lagi kebersamaan. "Kebersamaan antar instasi bagaimanapun ini juga masuk dalam penelian di Jember semua mendukung. Ini gambaran bahwa Jember sudah berhasil membangun kebersamaan," Ungkap Isman. 

Kabit Lalulintas Gotot Triono AMD LLAJ, ST, Upaya Dinas Perhubungan, Untuk lebih tertib berlalulintas serta menekan jumlah terjadinya kecelakaan dan mengajak masyarakat, salah satu bentuk upaya mengingatkan masyarakat tersebut dengan membangun monumen laka-lantas, di tiga titik.

Pertama di pintu masuk Kota Jember di Kecamatan Silo, sedangkan dua titik ditempatkan raya  Mayang yang akan masuk Kota,  “Guna mengingatkan pengendara roda dua maupun roda empat agar lebih hati-hati, agar tidak menjadi korban seperti kendaraan yang di jadikan cotoh monumen tersebut “Harap Gatot (Edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Jember Raih Penghargaan WTN 2015

Terkini

Close x