Kapolri Badrodin Haiti: Bermodal Kemauan Dan Kerja Keras

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ayah Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, tidak tahu bahwa dirinya mendaftarkan diri ke Akabri. Karena awalnya, Badrodin muda hanya menginginkan pendidikan gratis.

“Saat mendaftar Akabri (kini Akademi Kepolisian), ayah saya tidak tahu. Karena langsung saja ayah saya bawa ke Koramil,” katanya, dihadapan ratusan siswa dan undangan dalam sambutannya, saat mengunjungi Pondok Pesantren Baitul Arqom di Kecamatan Balung, Sabtu (10/10).

Kala itu, Badrodin remaja hanya memiliki modal kemauan dan tekad untuk bisa masuk ke Akabri. “Saya hanya bermodal tekat, baju seadanya, berangkat, selesai. Meskipun masuknya juga tidak mudah, sehingga harus sungguh-sungguh,” ujarnya.

Badrodin merupakan alumni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Baitul Arqom. Dalam kunjungannya ini, Badrodin meresmikan masjid Ponpes Baitul Arqom sekaligus peletakan batu pertama pembangunan auditorium balai pendidikan ponpes setempat.

Semasa MTs Badrodin, tinggal di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari. Dia harus menempuh perjalanan 8 kilometer dengan sepeda agar sampai ke sekolahnya. Setelah itu, Badrodin melanjutkan ke jenjang SMA di Rambipuji, namun sebelum lulus dia pindah ke SMA FIP di Tanggul, yang sekarang berubah menjadi SMA Negeri 2 Tanggul.

Badrodin merupakan alumni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Baitul Arqom. Semasa sekolah, orang nomor satu di jajaran polisi tersebut sempat tinggal di asrama ponpes selama satu tahun. “Saya pernah satu tahun tinggal di asrama ponpes,” kenangnya.

“Saya ini lahir dari keluarga biasa-biasa saja. Ayah saya guru ngaji dan ibu saya petani. Untuk berangkat ke sekolah saya juga harus menempuh perhalanan 8 kilometer dengan naik sepeda. Itupun kadang sarapan, kadang juga tidak,” ujarnya, saat memberi sambutan dihadapan ratusan siswa dan undangan.

Kedatangan Kapolri ini guna mengunjungi sekolah semasa remajanya di Pondok Pesantren Baitul Arqom, Kecamatan Balung,. Dalam lawatannya tersebut Badrodin memberi motivasi kepada ratusan siswa yang hadir agar bersungguh-sungguh untuk meraih cita-cita.

Dalam kunjungan yang kedua kalinya ini, Badrodin meresmikan masjid Ponpes Baitul Arqom sekaligus peletakan batu pertama pembangunan auditorium balai pendidikan ponpes. “Ini adalah kujungan yang kedua, setelah tahun 2010 yang lalu saya kesini saat menjabat Kapolda (Jawa Timur). Untuk itu, saya ucapkan terimakasih kepada almamater,” tuturnya.

Badrodin berpesan, agar para siswa bekerja keras dalam mengejar impiannya. Karena hanya dengan kemauan dan kerja keraslah mimpi itu akan terwujud. “Semoga ini menjadi motivasi kepada semua untuk menuju cita-citayang diinginkan. Asalkan ada kemauan dan kerja keras. Tidak bisa santai-santai saja,” katanya.  (ruz)