
Pembacokan anggota marinir
berpangkat kopral dua yang dinas di Marinir 2 Gedangan Sidoarjo yang
tinggal di dusun gumuk kembar desa sidorejo kecamatan umbulsari ini lantaran
tidak mau memberi uang yang di minta oleh seorang preman yang sedang melakukan
pesta miras,
"Awalnya datang
seorang laki laki yang terlihat mabuk ini, meminta uang , karena tidak di beri, terdengar
percekcokan yang cukup ramai, sambil terdengar suara seperti ledakan, yang tak
lama kemudian akhirnya seorang laki laki keluar dari rumah korban, " ujar
tetangga yang tak mau di sebut identitasnya.
Sekitar 15 menit datang
beberapa laki laki dan kembali keributan terjadi, tak lama kemudian terdengar
suara minta tolong "gak lama, korban menjerit, bersamaan dengan itu
juga terdengar suara kaca pecah, pelaku pun meninggalkan lokasi, warga pun
langsung membawa korban ke rumah sakit balung " tambahnya .
Atas kesigapan petugas Polres jember, pelaku pembacokan
yang sudah di kantongi identitasnya, dapat di tangkap, Taufik warga dusun Gumuk
Kembar desa Sidorejo Kabupaten Jember yang tak lain tetangga korban dan 4 rekannya
di tangkap tanpa perlawanan.
" Ya betul, lima orang sudah kita amankan. Dari
hasil penyelidikan Tf diduga pelaku utama, statusnya sudah kita tetapkan
sebagai tersangka. Sementara 4 temannya, masih kita lakukan pemeriksaan
mendalam," Demikian diungkapkan Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, kepada
awak media Minggu (11/10 )
Korban saat itu didatangi
orang suruhan, karena tidak dikasih, orang suruhan melaporkan kepada pelaku
yang sedang menggelar pesta Miras, tersinggung pelaku bersama ke 4
temannya mendatangi rumah korban dan tanpa banyak bicara pelaku langsung
membacokkan cluritnya ke korban ," Jelas Kapolres Jember Sabilul Alif