Translate

Iklan

Iklan

Jadi Korban KDRT, Istri Akan Akhiri Hidupnya Di Tower

10/10/15, 16:40 WIB Last Updated 2015-11-05T17:04:44Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Gara-gara Jad Korban KDRT, Nanik Kasiyati (40), Warga Dusun Glundengan, Desa Suci Kecamatan Panti, Sabtu (10/10) hendah bunuh diri dengan cara memanjat Tower  Seluler (Pemancar), Satelindo.

kepada petugas Kepolisian Nanik mengaku, mempunyai masalah dengan Suaminya Siswanto, sehingga mendapat perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sehingga nekat akan mengakiri hidupnya dengan cara bunuh diri di tower lingkungan Karangwaru, Peumahan Candika, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates.

“Semalam Cek cok hingga berlanjut melakukan pemukulan, di bagian wajah dan badan, itu sering dilakukan apa lagi bila mita bersetubuh saya tolak, langsung marah-marah, sehingga saya sudah tidak punya pilihan, inggin menyusul ibu dan bapak yang sudah meninggal “Terangnya

Aiptu Nanang S, memberikan keterangan kepada wartawan, berawal mendapatkan informasi, ada seorang perempuan, akan melakukan bunuh diri dengan memanjat tower seluler, untung rencana twersebut di ketahui oleh warga lingkungan Karang waru, Sempusari, Kaliwates.

Dari keterangan korban, ia berangkat dari rumah pukul 09 pagi, berjalan tanpa tujuan, setiba di tower, ia meminjam, Catut (Tang), kepada warga sekitar dengan alasan membetulkan sandalnya, tak lama ia merusak pagar/ konci jalan masuk tower, namun belum sempat naik yang tinggi warga sudah ramai berdatangan.”Urai Nanang

Selama dua tahun belum dikaruniai anak dan sering cek cok dengan suaminya, semalam bertikai, terbukti ada luka lebam di bagian leher dan badan lainnya. Keduanya yang disaksikan Ketua RT Kadarianto dan Kedua pihak Keluarga, membuat surat pernyataan bersepakat tidak akan serumah lagi, “Pungkasnya (Edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jadi Korban KDRT, Istri Akan Akhiri Hidupnya Di Tower

Terkini

Close x