
Menurut
seorang saksi mata, sekira pukul 08.00 pagi, korban mulai menguras sumur dengan
menggunakan mesin diesel. Saat itu, korban yang tengah bekerja sendirian menyiasati
dengan menggantungkan mesin diesel tersebut kedalam sumur dengan kedalaman
mencapai 15 meter.
Setelah air
di dalam sumur habis terkuras, korban kemudian menghidupkan kipas untuk menghilangkan
sisa asap diesel yang memenuhi lubang sumur. Baru kemudian dia turun kedalam untuk
mulai menguras lumpur yang mengendap di dasar sumur.
Namun,
sebelum memulai pekerjaannya korban pingsan terlebih dahulu, sehingga sejumlah
warga yang melihat kejadian itu langsung membantu mengangkat tubuhnya dari
dalam sumur. Diduga, korban menghirup gas CO2 atau karbondioksida yang
dihasilkan dari asap mesin diesel yang masih tersisa di dalam sumur tersebut.
“Saya
tadi sempat menolong korban dengan mengangkat tubuhnya dari dalam sumur. Namun,
sebelum dibawa kerumah sakit korban telah meninggal dunia,” ujar Marsis, salah
seorang saksi kejadian.