
Pesta demokrasi ini adalah ajang politik mencari
pemimpin, sehingga tidak perlu disikapi yang bisa menimbulkan perpecahan. Untuk
itu seluruh elemen masyarakat, baik tim sukses pemenangan masing-masing calon, agar
tetap dapat menjaga persaudaraan.
“Jangan sampai gara-gara pemilukada, persaudaraan
rusak dan menimbulkan perpecahan, makanya semua pihak, agar tetap menjaga
silaturrahim” Dimikian kata koordinator Lembaga Pemantau Pilkada Independen, Jaringan
Pemilih Rasional (JAPER) Kustiono Musri dalam aksi damai di Bundaran DPRD
Jember Rabo (25/11).
Dengan membagikan selebaran himbauan di simpang empat
jalan PB Sudirman atau depan SMPN 2 dan DPRD Jember, puluhan aktivis lembaga pemantau
independen ini, mengetuk hati masyarakat, bahwa beda pilihan bukan penghalang
dalam menjalin persaudaraan dan silahturahmi.
Saat ditemui wartawan di sela-sela aksi Koordinator
Japer Kustiono Musri mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Japer ini merupakan
wujud tanggung jawab moral untuk tetap saling mengingatkan agar Jember tidak
terpecah belah..
“Saya kira masyarakat sudah dewasa dan dapat berfikir
rasioanal, namun sebagai sesame manusia kita harus salng mengingatkan, agar jangan
sampai terpengaruh provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan
terjadi kekisruhan dalam penyelengaraan Pemilukada. Pungkasnya. (midd)