
Kondisi sapi, mulut
diikat karet, dikakinya juga ada bekas ikatan
tambang warna merah yang putus,
tidak hanya itu, sekitar 300 meter ditemukan mobil station jenis Isuzu Panther warna biru
dengan nopol S 1859 HF yang terperosok di parit.
Informasi inipun
cepat menyebar, ratusan warga yang penasaran mengerumuni, bahkan sebagian warga
yang langsung meyakini jika mobil yang terperosok adalah mobil untuk mengangkut
sapi curian. Mereka
berniat membakar mobil tersebut,
namun hal ini bisa dicegah oleh kepala dusun setempat.
“Mobil itu nyaris
jadi amukan warga, karena warga sudah jengkel dengan aksi pencurian sapi yang
sudah meresahkan ini, karena tidak ingin terjadi apa-apa, kami langsung
melaporkan ke polsek Mumbulsari,” ujar Joni kasun Bulangan.
Saat kemarahan warga belum terlampiaskan, tiba-tiba salah
satu orang datang dan mengatakan sopir mobil, akibatnya Abdul Wafi (32) warga Dusun Karang Asem Desa / Kecamatan Grujugan Bondowoso dan hendak menghakimi,
beruntung petugas Polsek Mumbulsari mengamankan pelaku beserta mobil dan sapi.
Kapolsek
Mumbulsari AKP. M. Zuhri saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya belum
mengetahui kejadian ini, karena rapat di Mapolres Jember, “Waduh saya tidak
tahu mas sekarang sedang rapat,” ujar Zuhri melalui sambungan telepon.
Sementara itu
Kasatreskrim Polres Jember AKP. Agus I Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan
kejadian ini, “Kasus ini sudah ditangani pihak polsek mas, dan sopir mobil
panther yang diduga pelaku masih diperiksa intensif,” ujar Agus. (min/ali)