
Korban perempuan diketahui Suniyem (42) warga
Dusun Sumberejo Desa Umbulsari, sedang lelaki bertato dilengannya tidak ditemukan identitasnya, diduga kekasihnya. “Sekitar pukul
07.00 Wib, Saya diberitahu
anak saya, ada dua mayat di rel
kereta api, lalu saya laporkan ke polsek Rambipuji,” ujar Supari
Informasinya, korban diperkirakan meninggal sekira jam 03.00 dini hari
saat kereta Mutiara Malam lewat, sebab kondisi korban hanya kaku, “Kemungkinan orang ini bunuh diri menabrakkan
ke kereta yang sedang lewat,” Ujar salah satu petugas
kamar mayat RSUD dr. Soebandi yang menangani kedua korban.
Sebab menurut petugas yang menangani korban, tubuhnya tidak hancur, yang perempuan luka pecah di
kepala sisi kanan, sedang laki-lakinya
luka di kepala bagian belakang serta beberapa sikunya
lecet, kalau seperti ini kemungkinan menabrakkan diri, kalau ditabrak kereta ya
hancur tubuhnya,” katanya.
Bahkan kondisi si
perempuan diperkirakan tengah hamil 4 sampai 5 bulan, hal ini terlihat dari kondisi
perutnya yang membuncit, “Kemungkinan perempuannya hamil mas, cuma kami belum
melakukan pemeriksaan karena menunggu keluarganya datang,” ujar petugas kamar
mayat yang tidak mau disebut namanya.
Kapolsek Rambipuji
AKP. Sutarjo membenarkan “Iya mas, untuk perempuan identitasnya sudah diketahui
sedangkan laki-lakinya belum, hanya saja ciri-cirinya berambut agak panjang,
menggunakan hem kotak-kotak kecil serta celana warna merah,” ujar Sutarjo saat
dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (rus)