
Pengamanan extra ketat, sebagai langkah antisipasi kerawanan gangguan keamanan yang dapat
mengacaukan proses rekapitulasi penghitungan suara. Pasalnya, proses tahapan Pilkada sempat menuai protes sejumlah elemen masyarakat
yang digulirkan melalui rekomendasi Pansus Pilkada DPRD Jember pasca 9 Desember lalu.
Sedikitnya 800 dan bantuan 1 SSK Brimob Polda Jatim serta TNI. “Pengamanan
tersebut mulai pengawalan surat suara dari kantor KPU maupun masing-masing
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan hadir
dilokasi rekapitulasi penghitungan suara, “ kata Kapolres
Jember AKBP M Sabilul Alif, SH, SIK, Rabo (16/12)
Masih kata
Kapolres, untuk
menjamin kondusifitas masyarakat dan kelancaran rekapitulasi suara, pihaknya mengintruksikan
kepada seluruh personil melakukan tindakan tegas bagi para perusuh yang mengacaukan
jalannya pelaksanaan tahapan Pilkada yang sampai
hari ini berjalan cukup kondusif.
Kapolres juga menegaskan selain
mengerahkan kekuatan seluruh personil kepolisian bersenjata, terhitung mulai beberapa hari yang lalu kantor KPU dan beberapa lokasi
lain telah disiagakan armada water canon dan mobil penghalau massa Baracuda yang akan siaga selama 24 jam penuh.