
“Kalau masih membandel dan
tak mau diatur, terpaksa kami akan rtibkan" Begitulah kalimat yang
terlontar Dari camat Tanggul M.Yusuf terkait keberadaan PKL (Pedagang kaki lima)
yang berjualan dari pukul 04.00 Wib Hingga Pukul 10.00 Wib, Senen (19/01)
diruang kerjanya
Menurut Yusuf bukan Hanya PKL
di sepanjang jalan raya pasar Manggisan saja yang dikeluhkan, Pedagang Kaki
Lima dipertigaan jalan arah menuju ke Pegadaian Tanggul, barang dagangannya pun
hingga ke Bahu jalan, kondisi tersebut juga sangat mengganggu pengguna jalan,
sehingga mengakibatkan kemacetan juga,
"coba sampaean lihat
PKL yang berada di pertigaan jalan arah ke pegadaian jualannya sampai ke bahu
jalan, sehingga masyarakat pengguna jalan sangat terganggu sekali, bukan hanya
itu kondisi ini juga memicu terjadinya kecelakaan, " ujarnya.
Yusuf mengatakan, bahwasannya
pihaknya sudah sering sekali melakukan pengaturan terhadap pedagang, dari
Satpol PP, pihak koramil sampai pihak kepolisian Mapolsek Tanggul dengan
cara menempatkan petugas didaerah pedagang kaki lima tersebut,
"selama ada petugas saja mereka bisa
tertib tapi begitu tidak lagi dijaga,mereka kembali lagi seenaknya berjualan di
hingga ke bahu jalan, kan gak mungkin kalau setiap hari petugas harus stand bye
disitu mas, karena mereka juga harus melakukan tugas yang lain." ungkapnya
Menurut Yusuf terkait
permasalahan penyempitan jalan akibat ulah Pedagang Kaki Lima tersebut,
pihaknya sudah berkoordinasi dengan segenap jajaran Muspika kecamatan Tanggul,
"dalam waktu dekat, kalau masih tetap membandel kami akan ambil tindakan
tegas, situasi seperti itu kan juga merugikan pihak lain," ujarnya
Sebenarnya segala cara
pernah dikakukan, termasuk melalui pendekatan, "Oleh karenanya kalau masih
tetap membandel,maka kami akan melakukan penertiban dengan cara memaksa mereka
masuk kedalam pasar atau melakukan relokasi ke tempat lainya, "
pungkasnya. (yud/Rud)