Translate

Iklan

Iklan

Motif Pembunuhan Pasutri di Kencong Terbongkar

2/26/16, 17:37 WIB Last Updated 2016-02-27T10:43:52Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tersangka pembunuhan pasutri di Dusun Krajan, Desa Kraton, Kencong, M Mashuril alias Dimas, Jum'at (26/2) memeragakan 22 adegan dalam reka ulang yang digelar Polres Jember.

Tersangka terlihat tenang saat memeragakan, dia mengawali aksinya dengan memantau suasana disisi kanan rumah berhalaman luas. Kemudian, tersangka memanjat pipa yang sedianya digunakan tiang penyangga net badminton. Pipa itu terpasang sekian senti dari tembok yang menghubungkan dapur rumah korban.

Wajah tersangka terlihat dingin, raut penyesalan tak nampak dari raut mukanya. Bahkan, saat adegan pembacokan terhadap korban Hj. Aljannati, tersangka nampak cukup tenang. Dia membacok leher bagian atas, hingga membuat korban tersungkur.

Selanjutnya, suami korban H. Moh Imam Subiantoro, keluar dari rumah utama, dia melakukan perlawanan. Tersangka sempat mundur beberapa langkah, sebelum dirinya membabatkan golok ke tubuh korban. Dalam reka ulang itu, kedua korban diperankan oleh dua orang pengganti.

Paska membacok korbannya, tersangka berusaha keluar dari pintu rumah utama. Ada dua pintu utama, pintu depan dan samping kanan. Tersangka mencoba kabur dari pintu samping kanan, saat keluar itulah, dua saksi tetangga korban memergoki tersangka, yang masih menghunus golok. Keduanya adalah Sukirman dan Suwarno.

Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, Ajun Komisaris Polisi Agus I Supriyanto, rekontruksi pembunuhan ini sesuai dengan pengakuan tersangka dalam berita acara pemeriksaan (BAP). "Semua sesuai dengan pengakuan tersangka dalam BAP. Reontruksi ini untuk melengkapi BAP," terang Agus, seusai memimpin jalannya reka adegan tersebut,

Sementara itu Ratusan warga memadati lokasi pembunuhan pasangan suami istri, di Dusun Krajan, Desa Kraton Kecamatan Kencong,  mereka datang lebih awal bermaksud melihat proses reka ulang pembunuhan yang akan digelar oleh Polres Jember.

Budy, warga setempat menuturkan, dirinya penasaran dengan peristiwa yang merenggut dua nyawa sekaligus tersebut dan mengemparkan kecamatan kencong. "Saya menunggu mulai jam 7 pagi tadi," tuturnya sambil sesekali melihat ke arah tempat kejadian perkara.

Budy juga mengaku kenal dengan tersangka pembunuhan tersebut. Pelaku merupakan teman dia saat bermain bola di desanya. "anaknya itu pendiam, saya juga nggak ngerti kenapa dia tega melakukan perbuatan itu,saya juga trenyuh mas mendengar kenekatan kawan saya itu" katanya.

Pantauan dilokasi peristiwa, polisi memasang police line untuk mencegah warga merangsek masuk ke halaman rumah korban. Sejumlah keluarga korban juga tampak menunggu proses rekontruksi. Mereka duduk-duduk di depan rumah, yang didominasi cat berwarna merah muda tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Jum'at (29/1) lalu, sepasang pasutri ditemukan tewas di rumahnya. Korban bernama H. Moh Imam Subiantoro, beserta istrinya, Hj. Aljannati.Keduanya tewas, setelah pelaku M Mashuril alias Dimas, warga Desa/Kecamatan Kencong, membacok korban menggunakan parang.

Kepada penyidik, tersangka mengakui asmara menjadi motif dirinya tega menebas korbannya hingga tewas.Tersangka mengaku kesal, setelah diputus sepihak oleh Hj. Aljannati, padahal antara dia dengan korban telah menjalin hubungan selama 1 tahun, hal itu diketahui banyak orang. (Yond)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Motif Pembunuhan Pasutri di Kencong Terbongkar

Terkini

Close x