Sebanyak 16 Personel TNI Di Kodam V Brawijaya Dipecat

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sepanjang  tahun 2015 belasan anggota (Tentara Nasional Indonesia (TNI) di jajaran kodam V Brawijaya yang diberhentikan dengan tidak hormat (pecat). Kebanyakan mereka karena desersi.

“Ada 16 orang yang diberhentikan  tidak hormat atau dipecat. Mereka melakukan berbagai macam pelanggaran, yang terbanyak karena desersi dalam bertugas,” katanya. Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi usai Penutupan Pendidikan Secaba di Jember Rabo (3/2)

Pangdam berharap setiap anggota TNI harus menjaga pribadinya baik di lingkungan TNI, masyarakat dan lain sebagainya. Anggota TNI wajib mentaati peraturan yang ada dan menghindari perbuatan tercela atau terlarang baik yang berlaku dimasyarakan dan negara.

“ Jangan pernah melakukan pelanggran dimanapun berada dan saat dalam kondisi apapun. Jaga wibawa seorang prajurit TNI,” imbuhnya.

Ketika disinggung banyaknya gesekan yang terjadi baik sesama anaggota TNI maupun anggota Polri dan masyarakat, Pangdam berpesan agar setiap anggota TNI menjaga soliditas dan solidaritas sesama anggota TNI, TNI dan Polri serta TNI dan Mmasyarakat.

Meski demikian, selama dirinya menjadi pimpinan di Kodam V Brawijaya belum pernah menerima laporan adanya gesekan antara sesama anggota TNI, TNI dan Polri maupun dengan masyarakat. Hal ini harus dijaga agar kemananan serta ketertiban serta kondusifan dimasyarakat tetap terjaga dengan baik. (midd/edw)