Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dua Anak Dibawah Umur (ABG), Hasan Bisri (16) dan
Fahrurosi (15), pelaku pemalakan kepada sopir truk di area sepi Senin ( 21/3) sekitar
pukul 23.00 Wib, ditangkap petugas Polsek Jombang.
Sementara 4 pelaku
lainnya, Bagas, Biful, Wafa dan Burhan yang juga diduga melakukan pemalakan di jalan
raya Kencong dan Jombang,berhasil meloloskan diri sergapan petugas, "Saat
itu saya beraksi berenam." Ucap Fahrurosi saat dilakukan penyidikan di
ruang Reskrim oleh Petugas Mapolsek Jombang Selasa (23/3).
Namun dalam penyidikan Kedua pelaku yang tak lagi bersekolah ini mengelak jika mereka memalak sopir truk. Pelaku beralasan, mereka hanya tak terima setelah sang sopir membunyikan klakson keras-keras, hingga membuat mereka terkejut. " terkejut kami memberhentikan Truk pak." Ujarnya.
Namun, saat ditanya tentang maksud pelaku mengehentikan sopir, keduanya terkesan berbelit-belit dan mengaku jika Bagas (rekan yang kabur ) yang memiliki niat pertama untuk mengehentikannya."kemaren malam itu bagas pak yang awal mempunyai ide pak, saya tidak tahu apa-apa dan tidak melakukan apa-apa." elaknya.
Menurut Kapolsek Jombang, Ajun Komisaris Polisi Ma'ruf, guna penyelidikan lebih lanjut kedua pelaku asal Dusun Krebet, Desa / Kecamatan Gumukmas saat diamankan dalam kondisi mabuk, "tadi malam kedua pelaku kami amankan dalam kondisi mabuk, sementara lainnya masih dalam pengejaran polisi mas." ungkap Ma'ruf.
Diceritakan saat itu, para pelaku menghantam truck dengan batu. Namun sebelum sempat berbicara apapun mereka lari karena sang sopir menghardiknya dan mengacungkan sebuah kunci roda dan mengancam mereka jika macam-macam. (yond)
Namun dalam penyidikan Kedua pelaku yang tak lagi bersekolah ini mengelak jika mereka memalak sopir truk. Pelaku beralasan, mereka hanya tak terima setelah sang sopir membunyikan klakson keras-keras, hingga membuat mereka terkejut. " terkejut kami memberhentikan Truk pak." Ujarnya.
Namun, saat ditanya tentang maksud pelaku mengehentikan sopir, keduanya terkesan berbelit-belit dan mengaku jika Bagas (rekan yang kabur ) yang memiliki niat pertama untuk mengehentikannya."kemaren malam itu bagas pak yang awal mempunyai ide pak, saya tidak tahu apa-apa dan tidak melakukan apa-apa." elaknya.
Menurut Kapolsek Jombang, Ajun Komisaris Polisi Ma'ruf, guna penyelidikan lebih lanjut kedua pelaku asal Dusun Krebet, Desa / Kecamatan Gumukmas saat diamankan dalam kondisi mabuk, "tadi malam kedua pelaku kami amankan dalam kondisi mabuk, sementara lainnya masih dalam pengejaran polisi mas." ungkap Ma'ruf.
Diceritakan saat itu, para pelaku menghantam truck dengan batu. Namun sebelum sempat berbicara apapun mereka lari karena sang sopir menghardiknya dan mengacungkan sebuah kunci roda dan mengancam mereka jika macam-macam. (yond)