
Keluarga meminta Sekolah
dan Dinas Pendidkan kabupaten Jember, memberikan kesempatan untuk mengikuti Ujian
Nasional (UN) Tahun 2016) dan mendapatkan pengaman dari fihak kepolisian.
Demikian disampaikan kakak tersangka Iskandar Kepada beberapa Wartawan Sabtu
(2/4)
Tidak diikutsertaan dalam Ujian
Nasional (UN), lantaran menandatangani surat pengunduran diri. Dirinya berpikir
karena konsekwensi proses hukum, namun sebenarnya dirinya sangat berharap bisa mengikuti
UN, makanya setiap harinya terus belajar meski berada didalam tahanan
Polres.”Jelas Kakak Daniel.
Lanjut Iskandar
“Sebenarnya Keluarga masih berharap pada pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan
maupun pihak kepolisian, bisa diupayakan agar Daniel bisa mengikuti UN yang
dilaksanakan pada Senin (4/4), dengan
aman dan nyaman. ”Harap Iskandar
Menurut Kepala Sekolah
SMKN 5, Drs Rinoto MM, pihak sekoalah tidak mempersulit keinginan pihak
keluarga, mengingat Ujian kali ini berbeda dengan ujian sebelumnya karena
sekarang secara online, sehingga pelaksanaanya dan pengawasanya ditempat
sekolah.”Jelas Rinoto
Masih Kata Rinoto, dari
pertimbangan tersebut Orang tua memilih untuk menunda, karena masih bisa untuk
mengikuti ujian Paket C yang dilaksanakan pada tahun ini juga. “Pungkasnya