
Pasalnya keberadaan kera-kera ini dinilai sudah
mengganggu, bahkan sudah membahayakan keselamatan, bukan hanya ayam yang jadi
sasaran, namun anak-anak sekolah PAUD yang berangkat ke sekolah, dan
orang yang sedang lewat diganggunya.
Menindak lanjuti keresahan warga Pihak
Kepolisian Sektor Semboro, Kamis (16/3)
bersama BKSDA, Koramil 0824 Tanggul, semua perangkat dari Dua Desa, Masyarakat
setempat sekira pukul 09.00 Wib pagi, melakukan pencarian dan pengepungan
lokasi yang disinyalir sebagai tempat kera tersebut.
"Setelah mendapat laporan masyarakat,
kami melakukan pengintaian di tempat-tempat biasa kera itu berada lama “Ssudah
dipastikan tempat kera (lokasi sekarang) ini, untuk itu kita langsung
berkoordinasi Dengan Pihak BKSDA." Ungkap Kapolsek Semboro AKP Subagiyo.
Pencarian yang cukup melelahkan akhirnya
membuahkan hasil, sekira Pukul 15.00 Wib, kera liar yang besarnya seukuran Anak
berumuran SD tersebut berhasil dilumpuhkan oleh Tim BKSDA dengan tembak bius,
tak hayal keberhasilan ini disambut gembira, pasalnya warga tidak kwatir lagi melakukan
aktifitas sehari sehari.
"Alhamdulillah mas, kita sudah tidak
merasa takut lagi, apalagi yang punya anak kecil, takut dimakan,
keranya ganas mas, kalau ayam sudah menjadi langganan hampir setiap hari."
Papar seorang perempuan warga setempat yang dipanggil oleh warga setempat bu
Ida itu.
Hal senada disampaikan kepala Desa
Sidomekar yang akrab disapa Sugeng oleh warganya ini, Ia mengucapkan terima
kasih kepada Polsek Semboro, BKSDA dan semua pihak yang telah berhasil
menenangkan Warganya yang beberapa minggu ini merasa resah dengan
keberadaan Kera liar tersebut.