
Kegiatan ini dikuti sekitar 50 orang petugas lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) dan Bapas, serta 24 warga warga binaan. "Untuk warga
binaaan yang ikut kegiatan ini, sudah memenuhi persyaratan asimilasi atau
grasi, "Ungkap Kepala lapas Kelas II Jember, Tejo Harwanto disela sela
kegiatan.
Disamping
bentuk pengabdian, kegiatan ini juga untuk memberikan kepercayaan
masyarakat, bahwa warga binaan juga memiliki sisi baik, Karena mereka akan kembali
ke tengah rengah masyarakat. "Mereka didalam penjara, bukan orang
bersalah, tapi orang yang tersesat, yang perlu diayomi oleh masyarakat, "
katanya.
Ketua
yayasan masjid Jamik AL Baitul Amin Jember, Hasim Safrawi sangat mengapresiasi
kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan, menurutnya selain
mempunyai nilai Barokah juga menilai Rohani yang sangat mendalam.
"Siapa
tahu mereka dengan datang ke sini (masjid) ada sentuhan rohani, sehingga nanti
mereka bisa akrab, kegiatan ini sangat bagus, kalau perlu kegiatan
ini dijadikan program secara berkala, apa 3 bulan sekali atau 2 bulan
sekali," Harapnya.