
Tim
asuhan Nasrul Hariono itu Rabu sore (16/05) di jebreet di kandang sendiri dengan
skor akhir 1-2. Dengan kekalahan tersebut, macan baluran julukan PSSS tergusur
di urutan ke empat klasemen sementara grup A Liga 3 Zona Jawa Timur dengan mengemas tiga angka.
Posisinya
diurutan ketiga digusur Persewangi Banyuwangi yang menang 2-0 lawan Persebo
Muda Bondowoso kemarin. Gol pembuka tim lawan terjadi pada awal babak kedua,
yaitu pada menit ke-53. Gol terlahir dari sontekan Pemain nomor punggung 17,
M.Usman ke pojok kanan gawang PSSS yang dijaga Dody Boy.
Gol
balasan PSSS terjadi pada menit ke-59 melalui tendangan Setyo Widodo.
Pemain nomor punggung 7 itu berhasil
memanfaatkan kemelut di dalam kotak pertahanan lawan menjadi gol. Sedangkan gol
penentu kemenangan Asyabab terjadi lewat heading RofI pada menit ke-75.
Menurut
pelatih PSSS Nasrul Hariono, masalah kualitas pemain, sebenarnya anak asuhnya
tidak kalah bagus. Buktinya, waktu way di Probolinggo kita menang. Jadi kekalahan
lebih disebabkan karena pemain menganggap remeh lawan” katanya.
Penyebab
kedua, karena lemahnya pressing kepada lawan. Itu terlihat dari mudahnya pemain
Asyabab masuk ke kotak pertahanan PSSS. “Tidak ada pressing terhadap lawan,
baik saat crossing maupun heading. Sering teledor, terutama di sisi kiri
pertahanan kita.” terang Nasrul.
Sementara
itu, Nasrul mengaku, akan langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap
timnya hari ini. Sebab, pada laga kandang kedua tanggal 21 April nanti, PSSS
menargetkan menang melawan Persebo Muda Bondowoso. “Kita harus menang nanti,
tidak ada pilihan lain,” ucap Nasrul.
Pada liga
3 Zona Jawa Timur, PSSS berada satu grup dengan PSIL Lumajang, Persid Jember,
Persewangi Banyuwangi, Persebo Bondowoso, dan Probolinggo United, dan Asyabab
Bangil. Persid Jember berhasil memuncaki klasemen sementara dengan 9 poin.
Usai pertandingan
Bupati, Dadang Wigiarto, yang menyaksikan pertandingan mengatakan, pihaknya
tetap mengapresiasi PSSS. Menurutnya, kekalhn bukan suatu persoaln, tetapi
dengan kekalahan ini akan lebih memotivasi para pemain lebih semangat lagi
melatih teknik dan skil bermain.
Bahkan dirinya
sangat bagga dan tetap mensuport" Kalah atau menag itu wajar, namun saya
berharap dengan kekalahan ini para pemain agar bisa lebih bersemnagati, lebih
bergairah lagi untuk berlatih dan terus berlatih, penguatan tekhnik agar bisa
terus berkembang dan menjadi yang terbaik," Harapnya. (ef)