Translate

Iklan

Iklan

Guru PAUD dan TK Minta Bupati Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan

5/06/17, 16:58 WIB Last Updated 2017-05-06T10:11:22Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Lounching 5 ribu BPJS Ketenagakerjaan, Sabtu pagi (06/05) di Desa Curahlele disambut antusias oleh sejumlah guru Paud dan TK se-Kecamatan Balung Kabupaten Jember Jawa Timur.

Mereka yang selama ini membayar sendiri, berharap bisa difasilitasi Pemkab Jember. "Guru Paud ini ingin punya gaji hari tua, angsurannya Rp 110.000 /bulan, tadi guru-guru titip salam ke  Ibu Bupati, agar bisa di APBD kan," Ungkap Ketua panitia, Hari Subagiyo yang langsung disambut tepuk tangan ratusan guru.

Selain itu menurut Hari, guru Paud di Indonesia tingkat pendidikannya ada yang masih lulusan SMA, padahal, di negara lain seperti Singapur sudah ada yang profesor, maka dari itu mohon juga diperhatikan bu, sebab usia Paud dan TK adalah usia emas," katanya di depan Bupati Jember, yang mengharitri acara itu.

Sementara menurut Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Jember, Cahyaning, bahwa acara ini adalah lanjutan dari Bupati ngantor di Desa Karangbayat Sumberbaru. Dimana Bupati meminta Relawan agar membantu BPJS Ketenaga Kerjaan, "Alhamdulillah bu, setelah itu teman-teman gruduk ke kantor," katanya.

"Salah-satu relawan ada bertanya, bu bagaimana ini agar guru Paud mendapatkan BPJS Ketenaga Kerjaan. Setelah itu, kami segera koordinasi dengan dinas pendidikan dan mengundang seluruh ketua Himpaudi Kecamatan se-Kabupaten Jember," Jelas Cahyaning.

Jember sendiri, kata Cahyaning, adalah Paileting project yang di adopsi dari Jepang. Dari seluruh kota, Jember yang paling berhasil. "Sampai hari ini, sudah ada 221 lembaga yang terdiri dari 160 Paud, 5 kelompok bermain dan 51 TK dengan 701 orang sudah terdaftar di BPJS Ketenaga Kerjaan," tuturnya.

Sementara Bupati Jember, dr Faida, saat sambutan menyampaikan, "Pinter RPJ ini, Bupati diundang disuruh sambutan dan diminta beri pengumuman. Tapi, RPJ Kecelek sebab Bupati sudah cinta dengan guru Paud, sudah masuk di anggaran dan sudah di dok DPRD", kelakar Faida.

Makanya, sambung Faida, dirinya beberapa waktu lalu berani meminta ibu Cahyaning. "Saya bilang ke ibu Naning, apa ini yang perlu diluruskan, Dia bilang kalau kefikiran ibu-ibu Paud dan TK ini bagaimana kok tidak punya BPJS Ketenaga Kerjaan," katanya.

"Segera daftar bu, kalau tidak rugi, karena honornya sebentar lagi cair “Makanya cepat daftar, kesejahtraan ibu-ibu tergantung pada ibu-ibu sendiri, saya hanya sekedar membantu, Alhamdulillah honornya sekarang sudah dinaikan dua kali lipat," kata Faida yang disambut tepuk tangan. (bith).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Guru PAUD dan TK Minta Bupati Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan

Terkini

Close x