Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Fajar Indrian Putra, (15) salah satu anak didik murid kelas 9 di SMPN 3 Balung,
Jember terpaksa harus mengikuti UNBK akhir sekolah di dalam Mobil Jenis APV
Hitam milik sekolah.
Pasalnya anak dari pasangan
Indrawati dan Andik, (Almarhum) tersebut sekitar 3 Minggu yang lalu telah
menjadi korban kecelakaan di daerah Rambipuji yang menyebabkan mengalami patah
kaki sebelah kiri.
"Benar mas, cucu
saya telah menjadi korban kecelakaan ketika pulang dari bimbingan belajar, dan
kaki nya harus di operasi karena patah" ungkap Ponomin,(60) kakek bocah
naas itu. Senen (8/5).
Kepala Sekolah SMPN 3
Balung H Rudi Dwy Cahyo P. Spd MPd sangat
prihatin atas kejadian menimpa salah satu anak didiknya tersebut, oleh
karenanya sekolah ingin Fajar tetap dapat mengikuti UNBK memberikan Fasilitas
seperti tempat tidur untuk si anak agar lebih enak mengerjakan tugas UNBK.
Namun fasilitas tersebut
sempat di keluhkan Fajar, ahkirnya pihak sekolah memindahkan anak tersebut di
dalam mobil milik Sekolah, Alhamdulillah hingga UNBK pagi ini berahir, dia
berjalan lancar dan tak ada keluh kesah lagi." Pungkas Dwi Cahyo (yond)
