
Yanto (39), mengaku dengan
kondisi trotoar sepanjang Jl Sucipto Situbondo, yang tertutup pedagang berjualan
yang lebarnya sekitar 1 meter, sangat mengganggu. Apalagi pada jam sibuk, saat kondisi
padat lalu lintas, akan membahayakan para pejalan kaki, penyandang disabilitas,
yang terpaksa lewat penggir jalan.
Hal senada disampaikan Ahmad
(46), “Trotoar sekarang mah banyak malah dijadikan tempat dagang dan parkiran.
Jadi, ya, banyak pejalan kaki yang terpaksa berjalan di pinggir jalan raya,”
kata Ahmad, saat ditemui di seputaran jalan Sucipto, Senin (8/5).
“Walaupun begitu, kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan pedagang atau pemilik kendaraan. Harus ada peran serta juga dari pemerintah mendukung hal ini. Misalnya, Dinas Terkait bisa lebih tegas kepada pelanggar atau minimal dibuat rapi dulu lah,”ujarnya. (rt)