
Hadir
dalam peresmian, Bupati Jember dr Faida, MMR, Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto,
Ketua Dprd, Thoif Zamroni, tokoh Ulama dan ribuan Undangan. Masjid berarsitektur
Kaligrafi Internasional berdiri sejak 1978 dan dibangun tahun 2009 ini memiliki
luas Satu hektar, dengan kapasitas 2000 orang.
KH.Ma'ruf
Amin mengajak seluruh masyarakat Jember memakmurkan masjid. "Selain masjid
sebagai tempat ibadah tetapi masjid juga digunakan sebagai ajang silaturahmi
antar ummat islam, di masjid ini juga bisa untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat" Harapnya.
Kepala
Kemenag Jember H.Fachrur Rozi sangat senang Jember mempunyai masjid megah. "Mudah-mudahan
kemegahan masjid ini bisa bermanfaat bagi semua umat muslim di jember utamanya,
dengan masjid yang bagus semoga juga bisa lebih meningkatkan iman dan
taqwanya" terangnya.
Sementara
Hendy Siswanto Ketua Yayasan Pembangunan masjid Raudhatul Muchlisin, kurang
lebih 18 tahun di rehap total perjuangan kawan-kawan selesai. "Untuk luas
kurang lebih Satu hektar tanah yang di wakafkan, dengan kapasitas masjid ini
2.000 orang" ungkapnya.
Mungkin
karena banyak pernak-perniknya masyarakat bilang termegah, semua sudut dinding masjid
kami isi kaligrafi berkelas Internasional, ini agar beda. "Karena di
pinggir jalan raya, banyak Musafir yang sudah sholat bisa langsung makan dan
minum di pujasera tersebut, " jelasnya.
Menurutnya,
Ketua MUI KH.Ma'ruf Amin merupakan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) di negeri ini, Tauziah
beliau menjadi motivasi kita, meskipun sudah sepuh tapi tetap semangat, " Tauziah
beliau akan menjadi motivasi kita terutama bagi pengurus-pengurus masjid," Pungkas Hendy.
Bupati
Jember Faida, bangga Jember memiliki satu tambahan icon baru. Disamping pusat
kegiatan keagamaan, pendidikan, dan ekonomi, Masjid yang indah ini dapat
dijadikan wahana wisata religi baru di Jember. “Jadi kalau bilang rilegi Jember,
ya Masjid, selain bangunan indah,
arsitekturnya juga sangat unik,” ujarnya.
Bupati
meminta Takmir Masjid, menjalankan tugas
dengan baik, tidak membeda-bedakan yang beribadah di tempat ini tetapi hendaknya
dijadikan alat pemersatu umat, pasalnya Berdirinya
bangunan besar dan indah itu, bukan begitu saja cepat tetapi dibangun dari
generasi ke generasi.
“Semoga,
keluarga Hendy, donatur, masyarakat sekitar yang tanda tangan izin, para tukang
batu, penyuplai barang barang, takmir, tokoh masyarakat yang terlibat, para
dermawan, pendahulu masjid ini, dan pendirinya amal jariyahnya dicatat sebagai
imbalan di akherat nantinya,” ujar
Bupati
Masjid
Raudlotul Muchlisin, direhab dan diperluas oleh keluarga besar Hendy, bos dari Seven
Dream Band, Rien Collection Busana, Jackloth, Air Mineral Al Qodiri,
serta besan dari keluarga besar KH Muzakki Syah, pengasuh Pondok Pesantren
Al Qodiri Gebang Jember. (yond/edw)