Kegiatan ini diikuti 64 peserta
pelajar yang dibagi dua grub, grub A, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Grub
B, Sekolah Menengah Atas (SMA) serta 3 peserta Defable, akan diambil masing-masing
6 besar, 3 peserta Laki-laki dan 3 perempuan.
Tampak hadir dalam
kegiatan yang dipusatkan di SDC Jalan Slamet Riyadi, Baratan, Patrang, Jember,
adalah Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, Kepala Bakesbangpol, Suprapto, dan
perwakilan BNN Provinsi jawa Timur yang diwakili Kepala BNN Kabupaten Limajang, AKBP Wuwuh
Priwibowo.
Kapolres Jember, AKBP
Kusworo Wibowo mengapresiasi kegiatan kreatif ini, “Kita akan suport, kedepan kita
akan kerjasama melakukan kegiatan pencegahan narkoba, Kalau yang ngajak,
seumuran, akan lebih berwarna, karena sesama generasi muda mempunyai daya bujuk
yang baik”. Katanya diselah-sela acara.
Menurutnya anak muda ini memang
perlu ruang berekpresi, kita terimakasih Sevendream mau memberikan tempat itu. “Anak
muda ini kan sedang mencari ekpresi jadi diri, kalau ada kegiatan yang justru diarahkan
kearah yang positif, itu sangat bagus, tentunya akan kita pantau terus”.
Pungkasnya.
Menurut AKBP Wuwuh
Priwibowo, persoalan narkoba sudah luar biasa, sudah sampai sekmen generasi
muda dan anak-anak, maka duta anti narkoba ini perlu disuport jadi pendidik
sebaya. “Sudah saatnya komponen bangsa berperan dalam rangka pencegahan
pemberantasan penyalagunaan peredaran narkoba” katanya.
Dari catatan BNN Persoalan
narkoba mencapai 2,2 persen dari polusi penduduk, atau sekitar 4 sampai 5 juta,
dan itu sekmen remajanya cukup tinggi. “Perlu diingat bahwa indonesia saat ini
menempati fase terbesar di Asia, untuk itu perlu perhatian kita, semua harus
mengambil peran upaya mulia ini” pungkasnya.
Sementara menurut CEO
Sevendream City, Aruna Hidayatullah
menyampaikan bahwa tempat ini sengaja diperuntukkan untuk menampung
kreatifiatas para generasi muda. “Sevendrean ini sengaja kami sediakan untuk para
generasi muda yang ingin mengembangkan kreatifitasnya” Katanya.
“Adik-adik smp dan sma merupakan
penerus bangas, makanya kita mulai dari anak-anak di usia muda, agar bisa
tumbuh dengan hal-hal pisitif dan luar biasa, termasuk anak-anak SLB, “Kebetulan
pas kita tur di sekolah ada anak slb, yang, punya talenta, berfashion, salah
satunya menjadi pemenang”. Jelasnya.
Menurutnya bukan hanya duta
anti narkoba aja, ajang kreatititas akan kita buat secara bersama-sama dengan
teman-teman di Jember. “Jadi kita berusaha memberikan tempat, kepada teman-teman
yang berjiwa muda, berkreatifitas. Semua kita tampung agar semua kreatifitas bisa
bersinergi dengan baik”. Jelasnya.
Sebendream City, menurut Aruna
juga berencana membuat suatu kegiatan rutin yang akan dikemas dengan tema Siti
of konser, “Kita akan berusaha menjadikan Jember sebagai kota distinasi wisata
konser, agar kota Jember menjadi tujuan pariwisata konser”. Pungkasnya.
Di SDC ada kampung
Jakcloth (Ploting baju-baju anak muda), Urban Eat (Kuliner) Urban Stage
(Panggung komunitas band indi Jember). Pada bulan Mei tahun ini juga akan digelar
Jember City of Concert (JCOC), dimana setiap bulannya bakal didatangkan
artis/band papan atas hingga akhir tahun. (eros/edw)