![]() |
Bupati Anas (putih) tegur Kades Patoman (batik kuning) |
"Pak, kapan jalannya
diaspal?" keluh warga saat dialog dengan orang nomor satu di Banyuwangi di halaman SD N 2 Patoman tersebut,
Ahad (6/5).Mendapat pertanyaan tersebut, Bupati Anas memanggil Kepala Desa
Patoman, Suwito. "Apa status jalan ini?" tanya balik.
Ternyata, jalan di depan
kantor desa hingga ke Dusun Blibis tersebut, termasuk jalan dusun. "Jalan
ini, sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa. Karena dana untuk
pembangunan desa, baik dari ADD maupun dari Pemkab Banyuwangi telah ditransfer
ke desa masing-masing," ungkap Anas.
Anas tegur Kades Suwito agar
memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) dengan baik. "Jangan sampai ADD
besar tersebut, tidak dapat dirasakan masyarakat," tegurnya. Jumlah ADD
yang diterima cukup besar untuk desa yang tak lampau besar, seperti halnya
Patoman. "ADD-nya sebesar Rp. 1,6 M lebih," aku Kades.
Warga Patoman, Yusri
menyebutkan sejak sepuluh tahun lalu tak pernah dapat perbaikan. "Ruas
jalan di Dusun Blibis ini, tak pernah diaspal. Hanya berupa jalan makadam, masak
yang dibangun hanya di bagian tengah, sedangkan yang di Timur dibiarkan rusak
sejak lama," imbuhnya.
Pemkab telah melakukan
distribusi, beberapa kebijakan yang sebelumnya harus persetujuan bupati, kini
cukup di desa. Diantaranya infrastruktur, kesehatan hingga masalah sosial. "Kita telah menambah dana transfer ke
desa agar kewenangan tersebut, dapat tertangani dengan cepat dan baik,"
pungkas Anas. (yan)