
Pasalnya
kawasan puncak gunung Argopuro di desa Baderan Sumber Malang itu adalah miliknya, Probolinggo tidak bisa membuktikan secara
administratif ataupun giografis. Demikian kata Ketua DPRD,
Bhasori Sonhaji, saat di temui disela-sela penutupan kegiatan sepeda santai di alun alun Situbondo, Minggu (7/5).
Probolinggo diminta menghentikan manuvernya, karana yang dilakukan tanpa dasar. “Kawasan Situs Dewi Rengganis itu masuk dalam giografis fiskal Situbondo, jangan serta merta mengklaim lah, kan harus ada dasar
pembuktian secara administasi atas hak dan batasan-batasan wilayah”, Tegas Bhasori.
Namun
demikian, agar tidak berlarut-larut, Situbondo akan mengkomunikasikan dengan pemprov Jatim. “Pemkab Situbondo akan meminta Pemerintah
Provinsi Jatim segera melakukan agenda pertemuan
dengan tiga dearah lain Disamping Situbondo juga Jember, Probolinggo, Bondowoso”. Lanjutnya.
Agar tidak ada perseteruan dan tetap tercita sinergisitas, Pemkab Situbondo berharap ketiga daerah nanti hadir dalam pertemuan yang difasilitasi pemprov Jatim, “Kami
sepakat jika pemerintah akan mengambil hak -hak preogratif atas kawasan wisata Dewi rengganis di gunung Argopuro," Pungkasnya.
Diberitakan
sebelumnya bahwa Cerita kecantikan Dewi Regganis yang konon diperebutan para
pangeran masih terasa hingga saat ini. Situbondo terusik ketika terdengar kabar dibukanya akses menuju Puncak Rengganis. Kabar itu, merupakan sinyal Probolingo ingin memiliki “Melamar” dewi
rengganis yang membikin
Situbondo, marah.
Pasalnya
jauh sebelumnya Rengganis, sudah
jadi miliknya, bahkan sudah memiliki MoU dengan
Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Jika sengketa masih terjadi, Pemkab
Situbondo tidak akan melakukan pembangunan akses jalan”. Kata Wakil Bupati
Situbondo Yoyok bernada kesal, Kamis, ( 4/5) ,
Dari desa Bremi , Kecamatan Tiris, Probolinggo
membuka akses pendakian menunju puncak argopuro. Informasi yang berkembang, puncak rengganis tidak hanya dikenal
kindahanya namun dikabarkan menggeluarkan semburan gas aktif. Potensi inilah
yang diduga menjadi pemicu perebutan Rengganis.
Dalam kajian historis, bahwa Lereng dan
Puncak Gunung Argopuro ini, berada pada titik pertemuan empat kabupaten,
“Kabupaten Situondo, Bondowoso, Jember dan Probolinggo, Saat ini kami sedang menulusuri
sejarah kewilayaan puncak gunung argopuro tersebut”
Kata Pengelola Rumah Sejarah ini.