
Akibatnya
membludaknya pemudik, para penumpang harus desak-desakan bahkan, harus
menginap di aula
pelabuhan selama dua hari bahkan, ada yang hingga tiga hari menginap di aula pelabuhan dan
untuk.menfapatkan tiket kapal Ferry untuk menyebrang.
“Kami terpaksa harus antre hingga harus
menginap hingga dua hari dua malam dipelabuhan Jangkar , karena untuk mendapatkan
tiket kerap kali tertunda karena terkendala oleh kapasitas Manipes
kapal yang sudah ditentukan”. Demikikan keluh salah satu pemudik
bernama Diah asal kepulauan Ra"as
Sehingga
antrean
membludak, ditambah pemudik peratau
Bali yang akan pulang ke kampung
halaman, disamping itu terlantarnya pemudik kepulauan Madura juga diindikasikan
pihak otoritas pelabuhan minim. Dan perlunya ada tambahan armada kapal dalam
menghadapi arus mudik lebaran.