Situbondo,
MAJALAH-GEMPUR.Com.
Nahas, Slamet Riyadi (40) saat berboncengan mengendarai sepeda motor zuzuki
Titan nopol P-2389-F dengan istrinya Atna (60), terjadi kecelakaan dan tewas seketika.
Kecelakaan, terjadi Kamis (13/7) sekitar 05.30
Wib, di Jl Raya Cempaka II, Desa Sumberkolak, Panarukan, pada KM 192- 500
Ketika pastri warga Dusun pesisir Timur RT 02 RW 02, Desa Klatakan, Kecamatan
Kendit Situbondo ini melaju dari arah timur (dari arah surabaya) menuju ke barat
dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di tikungan (depan penggilingan
padi), dari arah belawanan muncul motor Baharuddin Akbar (20) Warga dusun
krajan barat RT.01 RW.02 desa sumberkolak, karena terlalu kekanan dan melebihi
garis marka jalan, dan terlalu dekat tidak dapat dikendalikan dan terjadilah
Kecelakaan.
“Korban terpental ke aspal, yang mengakibatkan 2 pengendara sepeda motor zuzuki tersebut mengalami luka di bagian kepala. Slamet Riyadi dan istrinya, yang dibonceng mengalami luka di bagian kepala dan muka,” kata Kanit Laka Lantas Polres Situbondo,Iptu Sutanto, (13/7).
Kapolres Situbondo AKBP.Sigit Dany Setiyono,S.H,.S.I.K,.MS.c (Eng), melalui Kasat Lantas AKP Himmawan Setiawan,S.I.K., menghimbau supaya masyarakat lebih berhati-hati, kendaraan harus Standart, ban tidak perlu dikecilkan atau di protolin supaya terlihat ringan.
“waspada dengan kondisi jalan yang berkelak-kelok jalan raya Cempaka II, Desa Sumberkolak dan Arah Desa Paowan, Juga kelengkapan kendaraanya, surat, helm, jaket dan sebagainya. Disamping itu, saling bertoleransi pada saat di jalan raya dan tidak kebut-kebutan atau ugal-ugalan,” pungkasnya. (RT)
