Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setiap hari ke 7 Hari Raya idul fitri atau hari
raya ketupat, Warga Desa Ambulu dan Wuluhan merayakandengan menerbangkan Balon
udara berukuran sangat besar.
Menurut Anwar
(34) warga Desa Tamansari Wuluhan, mengatakan bahwa ini memang sudah tradisi
dari warga secara turun temurun. "Hal seperti ini (melepas balon udara)
sudah menjadi tradisi, biasanya usai sholat Idul Fitri atau menyambut Lebaran ketupat
seperti hari ini." ungkapnya Minggu (2/7) .
Tradisi tersebut sudah
mendarah daging bagi Warga Desa Jember bagian selatan, terkesan kurang Lengkap
jika tidak menerbangkan balon udara. Hingga Warga tak menyia-nyiakan kesempatan
itu, ketika balon dilepas udara, bahkan tidak sedikit mereka menyempatkan diri
untuk pulang ke kampung.
Seperti Diah (35)
warga Ambulu, yang kini ikut Suami tinggal Kecamatan Kaliwates, menyempatkan pulang
kampung untuk menyaksikan tradisi Lepas balon udara. "Saya bersama
keluarga merayakan lebaran di Ambulu, untuk melihat tradisi sejak nenek moyang
ini,." Katanya.
Tak ayal kegiatan yang
dibiayai dengan gotong royong juga menjadi dan tontonan warga, yang sedang
melintas. "Saya kira kegiatan ini positif daripada pakai mercon, Disamping
Kreatif dan tidak berbahaya juga tidak menimbulkan orang kaget, " Ungkap Candra
(32). (Yond/edw)
