
Benda-benda
lain yang berhasik diangkat dari Hendro Wijatmiki (30) tersebut Yakni Paku, Pisau, tutup odol, sendok dan sebagainya,
berdasarkan hasil Rongtsen dari RS Abdurahman Saleh Situbondo dan RS dr
Soebandi terdapat adanya benda tidak lazim, rumah sakit segera lakukan operasi.
Sejumlah
benda keluar, saat Buang Air Besar (BAB) dan muntah. “Mulai Minggu, sudah bisa
buang air. Hasilnya, dalam perut Hendro mulai berkurang. waktu dicek kemarin,
ada tutup pasta gigi, baterai, dan plastik,” Kata Humas RSD dr Soebandi Jember,
Justina Evi Tyaswati, Kamis (13/07).
Berkurangnya
benda tak lazim, diperkuat hasil foto rontgen terbaru. “Nampak dari foto benda di
perut Hendro berkurang, untuk beberapa
benda tajam diketahui masih ada di dalam perutnya. “Yang benda – benda tajam
itu dengan sendirinya tidak bisa bergerak. Tapi ada juga yang sudah bergeser,”
sambung Evi.
Kondisi
Hendro saat ini sudah membaik. Kondisi usus Hendro juga sudah tidak membengkak.
Ini terlihat dari perut Hendro yang tampak normal. "Sudah membaik, jadi
ususnya sudah bergerak, sudah normal, tidak bengkak, kondisi perutnya sudah
mulai kempis, kemudian tidak ada pendarahan,” terang Evi.
Operasi,
dokter spesialis bedah umum, dr Samsul, dan dr Adi, selama tiga jam, mengangkat,
beberapa benda/logam diantaranya. Dapat 12 korek api, 6 paku payung, uang koin
maupun kertas dan tas kresek gagang sendok garpu, dan Operasi berjalan lancar
dimulai pukul 11.00 hingga 14.00 wib."Ungkap Evi
Tampak
Hendro di ruang perawatan, kondisi Hendro sudah mulai membaik. “Untuk makan
masih tidak terlalu banyak. Tadi malam saya BAB lagi. Perut saya masih terasa
sakit. Tetapi buang air besarnya sudah lumayan (banyak),” ujar Hendro didampingi
ibunya.
Hendro
mengatakan, sebelumnya selain sejumlah benda yang ditelannya keluar lewat BAB,
saat BAB tersebut Hendro merasa mual, dan kemudin muntah. “Pada saat muntah
itu, keluar sejumlah benda dari perut, ada plastik-plastik itu, ada tutup odol
juga,” ucapnya.
Sementara
untuk makan, Hendro mengaku, masih tidak terlalu banyak, dan bentuk makanan
juga tergolong lunak. “Mulai enak makan, Tapi tidak banyak, takut sakit perut.
Makannya masih bubur halus. Kadang juga ada sayuran dan sedikit buah,” katanya.
Siti
Khatijah ibu Hendro mengaku bersyukur, atas perubahan kesehatan anaknya. “Alhamdulillah,
kondisinya sudah cukup sehat dibandingkan sebelumnya. Selain itu juga saya
bersyukur, karena benda-benda asingnya itu sudah berhasil diambil."
Terangnya (edw)