
Peringatan dini
tersebut didasarkan prakiraan cuaca maritime yang dirilis Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Sesuai
prediksi, saat ini memasuki musim perubangahan cuaca gelombang pasang masih taraf normal namun di perkirakan akan naik.
“Potensi bencana seiring datangnya peruahan
Cuaca harus diwaspadai,” Demikian diungkapkan Kepala
pencegahan dan pnanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Gatot trikorawan SE, M.Si saat
melakukan wawamncara dengan MG Kamis (12/7).
Bencana tidak bisa diprediksi, masyarakat diminta hati-hati, terutama para nelayan atau penduduk di pinggir pantai, pepohonan
yang dikhawatirkan tumbang segera di tebang. “Mudah-mudahan di Situbondo tidak terjadi
bencana, namun potensi banjir, tanah longsor dan
angin kencang harus diwaspadai,” Ujarnya.
Cuaca buruk tak
hanya di Jawa Timur, melainkan, wilayah Kepulauan Madura. Oleh
karennaya pikanya bersama masyarakat ikut memantau dan mensosilaisasikan adanyan
perubahan cuaca yang tidak bisa di prediksi, BPBD melakukan pemantauan kondisi
cuaca dan penyebarluasan informasi potensi bencana.
Selain sosialisasi, kepada para relawan dan para kepala seksi (kasi) keamanan dan
ketertiban (tantrib), kegiatan serupa digelar di sejumlah titik rawan. “Kita
tetap harus siaga, Apalagi di tahun-tahun
sebelumnya beberapa kali pernah terjadi bencana alam seperti banjir bandang dan angin kencang. (edo)