
Keinginan tulus menjalani rukun Islam Ke Lima pasangan pasutri Misjoyo (60) Dan Artani (55) warga
desa Alas Malang, Kecamatan Panarukan, lantaran setiap hari rajin menabung. "Saya dan istri mengumpulkan uang dengan hasil
menjual sayur keliling selama lima tahun," ungkap Misjoyo, Jumat (3/7).
Dirinya juga tidak menyangka kalau tahun ini bisa berangkat ke haji setelah Kementrian Agama Kabupaten Situbondo memastikan
keberangkatannya. Dari semua tahapan,
pelunasan, Tes, kesehatan, Manasik, dan segala seduatunya, jemaah haji mereka
ikuti dengan rasa bahagia penih haru.
Detik detik keberangkatan, Misjoyo beserta istri masih meluangkan sisa
waktu menjual hasil tanaman sayur
kangkung darat dilahan pertaniannya ke pasar maupun di jajakan, Mereka berharap
sisa tanamnnya masih laku dijual dan hasilnya
bisa menjadi tambahan bekal ketika di tanah suci.
Selam 5 tahun mereka mengaku hidup sederhana dan berusaha menekan keperluannya untuk ditabungkan setiap hari sebanyak 25 Ribu rupiah. "Masih ada sisa tanamn sayur
belum di panen yang harus saya jual untuk tambahan bekal kami di Makkah -Madinah mas"
ujar Misjoyo.