Translate

Iklan

Iklan

Antusias Warga Nobar Film G30S PKI Di Jember Cukup Tinggi

9/23/17, 18:56 WIB Last Updated 2017-09-23T15:05:12Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Mendengar Kodim 0824 Jember akan Nonton Bareng (Nobar) film G30S/PKI, (20-30/9) bersama Koramil, antusias generasi muda maupun masyarakat cukup tinggi.

Bahkan berbagai pihak minta ditempati pemutarannya, terutama sekolah lanjutan atas dan pondok pesantren, pasalnya sejak era reformasi film tersebut praktis tidak pernah diputar, bahkan mata pelajaran sekolah sebagai salah satu media pembentukan karakter bangsa pun juga tidak diajarkan

Praktis generasi muda saat ini tidak mengenal siapa pahlawan nasional dan bagaimana kekejaman idiologi komunis yang dibawa oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) baik pada 1948 maupun pada tahun 1965 yang berupaya melakukan kudeta terhadap pemerintah.

Terbukti pelaksanaan nobar Sabtu (23/09) di Koramil 0824/04 Sukowono di Makoramil dihadiri 100 orang, Koramil 0824/12 Kaliwates di Kantor Kelurahan Mangli dihadiri 125 orang, Koramil 0824/13 Rambipuji di SMA Walisongo dihadiri 350 siswa, Koramil 0824/20 Gumukmas nobar dihalaman depan dihadiri 172 orang.

Di Koramil 0824/22, di Balai Desa Balung Kidul, 152 orang, Koramil 0824/25 di Balai desa Sruni Jenggawah, 155 orang, Koramil 0824/21 di Balai desa Puger, 157 orang, Koramil 0824/27 di Balai Desa Jombang, 150 orang, Koramil 0824/23 di halaman masjid Al Mujahidin Wuluhan dihadiri oleh 107 orang.

Pujianto 51 Tahun salah satu tokoh masyarakat wuluhan menyatakan bahwa pemutaran film ini sangat perlu guna memberikan pemahaman dan gambaran kekejaman PKI, pasalnya generasi muda minim pemahamannya terhadap sejarah bangsa, disekolah-sekolah kan sudah tidak ada pelajaran sejarah.

Saat ditanya apa harapannya setelah memahami film tersebut, Pujianto menegaskan bahwa dengan pemahaman tersebut maka akan tumbuh kepercayaan yang kuat akan keberadaan Pancasila sebagai satu-satunya idiologi Bangsa Indonesia yang harus kita pertahankan.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto, menegaskan bahwa nobar film G30S/PKI tersebut adalah sebagai upaya pemahaman terhadap sejarah Bangsa Indonesia "Bahwa pada tahun 1948 dan 1965 ada upaya perongrongan terhadap idiologi Pancasila, namun dapat digagalkan". katanya Sabtu (23/9)

Dengan pemutaran film ini, kita ingin mengingatkan diri kita yaitu TNI sendiri dan masyarakat bahwa idiologi Negara yang paling cocok pada Negara yang majemuk dan kebhinekaan adalah Idiologi Pancasila, “Kalau ada warga yang minta nobar silahkan koordinasi dengan Koramil setempat. Katanya.(eros/sis)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Antusias Warga Nobar Film G30S PKI Di Jember Cukup Tinggi

Terkini

Close x