Translate

Iklan

Iklan

Difabel Jember Ini Jalani Hidup Membuka Sablon

9/05/17, 14:56 WIB Last Updated 2017-09-05T12:00:37Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Keterbatasan fisik tidak menghalangi untuk berusaha, dengang biaya sendiri, Pasangan Suami Istri (Pasutri), Difabel, di Kecamatan Tanggul Jember, membuka usaha Sablon.

Dengan alat dan biaya produksi yang minim, Firdaus alias Wai (47) istrinya Heni (40) warga dusun Krajan Desa Manggisan siap mengerjakan segala jenis sablon, mulai dari Plastik, kardos hingga Karung, harga yang dipathok ini seharga 35 rupiah per satu warna.

"Tak ada kata menyerah, kita harus tetap berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup, kita harus tegar demi keluarga dan anak ,"Ungkap Fridaus yang akrab disapa dengan panggilan Wai oleh warga sekitar kepada drjumlah media saat didatangi dirumahnya,  Selasa (5/9).

Meski kedua nya sama sama mempunyai keterbatasan fisik, Pasutri ini dikenal sebagai pahlawan bagi keluarganya, dengan hasil menyablonnya mereka menghidupi keluarganya dan sukses mengantar kedua anaknya hingga Sekolah menengah tingkat atas (SMA). 

"Alhamdulillah berkat usaha sablon ini, hasilnya digunakan untuk kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, dan membiayai kedua anak sekolah kami, anak pertama sudah bekerja di Bali setelah lulus SMA, untuk yang kedua Masih kelas 3 SMA," Pungkasnya. (yond)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Difabel Jember Ini Jalani Hidup Membuka Sablon

Terkini

Close x