Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tumbuhkan nasionalisme, Makoramil 0825/01
Banyuwangi dan Makoramil 0825/02 Giri Rabu (27/9) malam gelar Nobar film G 30
S/PKI di aula STIKOM Banyuwangi.
Kegiatan berlangsung
dengan suasana serius tapi santai (Sersan). Para mahasiswa terlihat serius
menyimak film penghianatan pancasila dengan membunuh para Jenderal kekejaman
PKI yang dimasukkan kedalam sumur tua di daerah Lubang Buaya Jakarta.
Kepada ratusan audiens, Danramil
0825/01 Kapten Arh. Surahman mengajak generasi muda mengenang kembali sejarah
peristiwa G 30 S/PKI. Ditegaskan Surahman, jangan ada lagi paham komunis di
negara Indonesia. Pancasila adalah satu-satunya ideologi negara.
"Pemutaran film ini
bertujuan mengenang sejarah pemberontakan G 30 S/PKI, 30 September tahun 1965. Ini bukan untuk
mendiskreditkan siapapun, tetapi peristiwa kelam ini perlu diketahui generasi
muda, agar tidak mudah terprovokasi dan terpecah-pecah lagi”. Katanya Kamis,
(28/9)
Sementara Neni Viantin
Diyah Martiva, S.Pd, anggota DPRD Komisi III dari PKS juga menghimbau generasi
muda tidak lupa dengan sejarah kelam yang pernah terjadi pada Tahun 1965. "Pancasila satu-satunya ideologi negara
harus dipertahankan, NKRI harga mati," ujarnya.
Dalam Nobar ini, selain
mahasiswa juga ikut hadir kalangan dosen, ketua STIKOM Banyuwangi Choirul Anam,
SE, S. Kom, MM, Danramil 0825/02 Giri Kapten Inf. I Made Danukusuma, Dahlan, SH
dari Pemuda Panca Marga (PPM) serta para anggota TNI AD dari Koramil Banyuwangi
dan Giri. (kim)