
Kepolisian bertindak sigap
saat Laga Semeru FC vs Persebaya, kisruh di Balung, Ambulu dan Stadion JSG bisa
diantisipasi dan tidak ada korban jiwa. “Saya tak menyudutkan pihak pemberi
ijin, walaupun kami sudah sarankan ditunda / dibatalkan, bahkan pra kejadian di
Surabaya,” tegasnya, Kamis (5/10)
Seharusnya kegiatan itu dilaksanakan di Lumajang,
karena stadion Lumajang hanya mampu menampung 4.000 orang sehingga Penitia Pelaksana
(Panpel) bermohon untuk dilaksanakan di Jember kepada pimpinan daerah untuk
pinjam Stadion jember Sport Garden (JSG) di kecamatan Ajung.
“Sejak 1 Oktober saya ajak PSHT Jember jadi tuan rumah yang baik dan berkordinasi dengan Polres-polres tetangga untuk melakukan razia dan penyekatan masuknya oknum dari luar Jember, juga giat intelijen yang tidak bisa saya kupas disini. Penegakkan hukum kita terapkan untuk proses pembelajaran,” tambanya.
Pasukan juga diperkuat mulai
pengawalan masuk di Jember, transit di Stadion Notohadinegoro, sampai ke JSG,
pelaksanaan pertandingan “Kami jaga dengan pengamanan extra ketat melibatkan
1.120 personel termasuk brimob, TNI, Sabhara Polda, gabungan Polres, bahkan
pasukan anjing kami siapkan,” ujarnya.
Polres juga melakukan
mapping kerawanan setelah pertandingan, Bisa saja terjadi penyegatan supporter,
sehingga diantisipasi dengan menutup arus lalu lintas. Polres bersama ketua
cabang dan ketua ranting PSHT se kabupaten Jember melakukan patroli untuk
mengantisipasi oknum yang masih terpancing emosi.
“Pengamanan extra ketat 15.432
bonek yang pulang ke Surabaya, Bondowoso, Lumajang dan lainnya kami siapkan
kendaraan dinas Polres Jember, Situbondo, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi,
Pemkab Jember, TNI bahkan kurang dan kami harus menyewa bis dan truk tambahan sehingga
tidak ada yang keliaran.
Walaupun awalnya tidak
semua dari 15.000 orang itu mau diatur. “Alhamdulillah, situasi kondusif, selama
pertandingan tidak ada gangguan, Tidak Ada
Korban Jiwa. Semua supporter bisa pulang dengan tidak ada
pencegatan dan halangan,” terangnya Kasat Reskrim Polres Jember beberapa tahun
lalu ini..
Semua itu berkat Rahmat
dan Ridha Allah SWT, doa, kebesaran hati dan jiwa ksatria elemen masyarakat
Jember. “Saya pribadi maupun atas nama pimpinan Polres Jember mengucapkan
terima kasih banyak kepada semua masyarakat yang sudah mendoakan dan membantu
jalannya proses pengamanan.