Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Tekan pelanggaran lalulintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan
Raya. Satuan Lalulintas Polres Jember menjadikan Banser sebagai Pelopor
Tertib Berlalu lintas.
Menurut
Kanit pendidikan dan rekayasa (Dikyasa) Ipda Agus Yudi Kurniawan bahwa
dijadikannya Banser Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jember lantaran keberadaannya
sangat Strategis, karena memiliki jumlah personel yang paling banyak diantara
satgas ormas lainnya.
"Dengan
dijadiannya Banser sebagai polopor Berlalu lintas, maka akan bisa memberi
contoh yang baik yakni budaya tertib berlalu lintas , bagi masyarakat, pasalnya
kecelakaan terjadi karena diawali dengan pelanggaran." ujar Agus kepada
sejumlah media Kamis (28/12/2017).
Agus encontohkan dalam Bulan Desember 2017 ini
saja, tercatat ada 25 korban meninggal dunia di jalan raya, 85 persen
diantaranya meninggal dunia, karena tidak pakai Helm. Karena itu,
Satlantas, bekerja sama dengan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember,
memberikan Sosialisasi budaya tertib berlalu lintas.
Dengan
demikian Banser diharapkan memiliki bekal ilmu tentang lalu lintas, sebagai
dasar berkiprah dalam membantu masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Usai
memberikan Materi kelalulintasan, IPda Agus, meresmikan terbentuknya Banser
Lalu lintas (Balantas), di Aula Kantor GP Ansor, di Jalan Danau Toba.
Sementara
ketua GP Ansor Cabang Jember, HM Ayub Junaidi menejelaskan Sudah ada beberapa
yang terbentuk satuan tugas Banser yang ada di Kabupaten Jember, yakni Banser
Tanggap Bencana (Bagana), untuk kali ini yang baru terbentuk adalah
Balantas.