Jember, MAJALALH-GEMPUR.Com. Antisipasi lonjakan harga sembako, jelang
hari natal dan tahun baru 2018, Polres, bersama Disperidag dan Bulog drive XI,
sidak ke beberapa pasar Tradisional di Jember.
Untuk menekan harga, Bulog
melakukan oprasi pasar di Pasar Tanjung, Pasar Mangli, Pasar Wirolegi dan Pasar
Kreongan. “Beberapa harga sembako mengalami kenaikan, namun tidak siknifikan.
Demikian disampaikan Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, Jumat
(15/12/2017).
Beberapa diantaranya yang engalami
kenaikan dari seribu sampai dua ribu rupaiah, terutama untuk bawang, ayam
petelor, serta telur mengalami kenaikan, oleh karena itu kami juga mengimbangi
dengan melakukan operasi pasar, harga sembako di pasar tetap stabil,” ujar
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo.
Dalam kesempatan itu Kusworo
yang baru mendapatkan piagam dari Menpan RB itu mengingatkan kepada para
tengkulak tidak melakukan penimbunan, termasuk kepada masyarakat agar, tidak melakukan pemborongan Sembako berlebihan.
Beberapa kebutuhan pokok
seperti beras, minyak, gula dan beberapa komodiri lain, “Kami hanya
mengantisipasi adanya kenaikan harga sembako, apalagi di beberapa daerah harga
sembako banyak yang mengalami lonjakan naik,” ujar Waka Bulog Jember Dwiana
Puspitasari.
Dwiana juga mengatakan
bahwa survey dan operasi pasar ini dilakukan sejak 14 hingga 26 Desember
mendatang, dengan sasaran pasar-pasar yang selama ini menjadi catatan BPS,
serta tempat-tempat keramaian.